Jakarta (ANTARA) - Telur menjadi pilihan menu sarapan yang umum dan populer bagi sebagian orang. Penyajiannya pun berbeda, mulai dari direbus, dibuat orak-arik hingga omelet.
Pakar nutrisi asal India, Nmami Agarwal mengingatkan, sebagian besar nutrisi dalam telur ada di kuning telur. Dia menyarankan Anda menyantap putih telur dan kuning telur bersama-sama dalam satu telur utuh memberikan keseimbangan protein, lemak, dan kalori yang tepat.
Menurut Agarwal, seperti dikutip dari Indian Express, Kamis, cara ini memungkinkan kebanyakan orang merasa lebih kenyang dan lebih puas setelah makan telur.
Telur dianggap sebagai makanan super. Pakar gizi sekaligus founder Nutracy Lifestyle, Dr. Rohini Patil menuturkan, zat gizi di dalam telur antara lain vitamin A (6 persen), vitamin B5 (7 persen), vitamin B12 (9 persen), fosfor (9 persen), vitamin B2 (15 persen) dan selenium (22 persen).
Selain itu, telur juga mengandung karbohidrat (0,6 gram), lemak total (1,6 gram), lemak jenuh (1,6 gram), protein (6,3 gram) dan kolesterol (212 mg).
Jadi, salah satu kesalahpahaman umum yakni protein hanya ditemukan dalam putih telur. Namun, hampir setengah dari kandungan protein telur berasal dari kuning telur.
Oleh karena itu, yang terbaik adalah menikmati telur utuh untuk mendapatkan manfaat dari protein dan nutrisi yang ditawarkan telur.
Baca juga: Bosan sarapan nasi? Coba resep mudah avocado toast & omelet keju jamur
Baca juga: Resep omelet jamur dan tomat hanya 10 menit
Baca juga: Resep omelet rendang nikmat ala Gordon Ramsay
Penerjemah: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2021