Wapres bersama rombongan terbatas terbang menggunakan Pesawat Khusus Kepresidenan BAe-RJ 85.
Jakarta (ANTARA) - Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Situbondo dan Kabupaten Banyuwangi di Provinsi Jawa Timur (Jatim) untuk menyampaikan orasi ilmiah serta meninjau pelaksanaan vaksinasi COVID-19.
Wapres bersama rombongan terbatas terbang menggunakan Pesawat Khusus Kepresidenan BAe-RJ 85 dari Pangkalan Udara TNI Angkatan Udara Halim Perdanakusuma, Kamis, pukul 08.00 WIB, menuju Bandar Udara Internasional Banyuwangi, Jatim.
Setibanya di Banyuwangi, Wapres dijadwalkan disambut oleh Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dan sejumlah anggota Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Jawa Timur.
Selanjutnya, Wapres melanjutkan perjalanan menggunakan helikopter VVIP Super Puma TNI AU menuju Lapangan Puslatpur Marinir 5/Baluran di Kecamatan Banyuputih, Kabupaten Situbondo.
Berdasarkan keterangan dari Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Wapres (BPMI Setwapres), agenda pertama kunjungan Wapres ialah meninjau pelaksanaan vaksinasi COVID-19 di Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah Situbondo.
Selanjutnya, Wapres juga akan berziarah ke Makam Pahlawan Nasional KHR As’ad Syamsul Arifin, sebelum memberikan orasi ilmiah dalam rangka wisuda XXX Universitas Ibrahmiy.
Sebelum terbang kembali ke Jakarta, Wapres mengunjungi Mall Pelayanan Publik Banyuwangi untuk meninjau pelaksanaan pelayanan publik OSS berbasis risiko. Wapres dijadwalkan pula menyaksikan pelatihan di Rumah Kreatif yang diberikan kepada buruh migran dan kelompok difabel.
Turut mendampingi Wapres dalam kunjungan tersebut ialah Kepala Sekretariat Wapres (Kasetwapres) Mohamad Oemar, Deputi Bidang Dukungan Kebijakan Ekonomi dan Peningkatan Daya Saing Ahmad Erani Yustika, Staf Khusus Wapres Masduki Baidlowi, Staf Khusus Wapres Lukmanul Hakim serta Staf Khusus Wapres Bambang Widianto.
Baca juga: Wapres: Jatim optimistis selesaikan kemiskinan ekstrem
Baca juga: Wapres: Anggaran bukan isu utama tanggulangi miskin ekstrem di Jatim
Pewarta: Fransiska Ninditya
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2021