Implementasi FICO Falcon Fraud Manager oleh PermataBank akan membantu bank menangkal kerugian perbankan di Indonesia yang angkanya mencapai 33 juta dolar setiap tahun.
FICO Falcon Fraud Manager akan mendukung upaya PermataBank untuk meningkatkan pencegahan, pendeteksian, dan penyelidikan kasus penipuan, disamping pengembalian hasil penipuannya serta pemulihan dari akibat kasus penipuan.
PermataBank dapat menghentikan transaksi-transaksi dengan risiko tertinggi jika diperlukan, tanpa memperlambat kecepatan proses untuk transaksi-transaksi sah.
FICO Falcon Fraud Manager menggunakan model jaringan netral yang menganalisa perilaku transaksi dan pola belanja untuk menghasilkan skor risiko penipuan. Sistem intelejen buatan ini berdasarkan pada miliaran transaksi kartu pembayaran, yang memungkinkan Falcon mendeteksi sifat-sifat penipuan kartu yang spesifik untuk portofolio PermataBank.
"Tujuan kami adalah memastikan para nasabah kami terlindungi dari ancaman penipuan kartu yang semakin meningkat dengan solusi-solusi terbaik di kelasnya. Kami memilih FICO Falcon Fraud Manager karena ini merupakan solusi yang paling akurat dan paling lengkap untuk mendeteksi penipuan kartu pembayaran.
Kami akan terus mempertahankan komitmen kami untuk menawarkan solusi-solusi inovatif yang paling memenuhi kebutuhan para nasabah PermataBank," kata Leila Djafaar, Head Corporate Affairs PermataBank, dalam siaran pers.
FICO dan mitranya di Indonesia Astra Graphia Information Technology (AGIT) akan bekerjasama dengan PermataBank untuk mengimplementasikan teknologi ini pada tahun 2011.
FICO Falcon Fraud Manager diakui sebagai sistem deteksi penipuan kartu pembayaran global terkemuka, yang mampu mengurangi kerugian hingga 50%. Di seluruh dunia, 17 dari 20 penerbit kartu kredit bergantung pada sistem Falcon dari FICO untuk melindungi transaksi untuk lebih dari 2,1 miliar rekening kartu aktif.
(ENY/S026)
Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011