Ini bisa dicapai sebagian karena kenaikan harga komoditas internasional
Jakarta (ANTARA) - Wakil Menteri Luar Negeri Mahendra Siregar memaparkan kemajuan dalam upaya pemulihan ekonomi Indonesia dalam forum Expo 2020 Dubai di Uni Emirat Arab (UAE).
Disampaikan Wamenlu, nilai ekspor Indonesia tahun ini diperkirakan melampaui 200 miliar dolar AS (sekitar Rp2.825 triliun) atau meningkat 30 persen dibandingkan tahun 2020.
Angka tersebut akan menjadi nilai ekspor tertinggi Indonesia dalam 10 tahun terakhir, bahkan lebih tinggi daripada nilai ekspor pada tahun 2019 sebelum pandemi.
“Ini bisa dicapai sebagian karena kenaikan harga komoditas internasional, dan sebagian lagi karena memang proporsi dari ekspor produk yang diolah bernilai tambah tinggi semakin besar di dalam struktur ekspor kita,” kata Mahendra ketika menyampaikan keterangan pers secara virtual dari Dubai, Rabu malam.
Baca juga: BI turunkan proyeksi pertumbuhan ekonomi global jadi 5,7 persen
Sementara di bidang investasi, Indonesia optimistis bisa mencapai target investasinya hingga akhir tahun nanti.
Mengacu pada kondisi tersebut, PDB Indonesia diperkirakan bisa tumbuh mencapai 4 persen tahun ini yang akan melampaui PDB tahun 2019 sebelum pandemi.
Menurut Wamenlu Mahendra, ekonomi Indonesia jika dilihat dari angka-angka tersebut telah menunjukkan pembalikan kondisi ekonomi yang sempat terdampak akibat pandemi COVID-19.
Terkait penanganan pandemi, ia menjelaskan bahwa Indonesia juga mencatat kemajuan signifikan saat ini dengan jumlah orang yang setiap hari terpapar virus corona terhadap satu juta penduduk adalah lima orang.
Rasio itu jauh lebih rendah jika dibandingkan kondisi di UAE dengan 50-60 orang per 1 juta penduduknya terpapar virus, serta berada di bawah rata-rata rasio dunia dengan 150 orang terpapar per 1 juta penduduk.
Baca juga: IHSG awal pekan ditutup naik, ditopang optimisme pemulihan ekonomi RI
Kemajuan dalam penanganan COVID-19 di Indonesia, kata Mahendra, terutama didorong dengan program vaksinasi yang masif dengan sedikitnya 170 juta dosis telah didistribusikan.
Tingkat vaksinasi di Indonesia yang sekarang mencapai 2 juta dosis per hari juga akan segera ditingkatkan menjadi 2,5 juta dosis per hari.
“Apabila kecepatan itu bisa dipertahankan maka pada akhir tahun ini mencapai 300 juta dosis yang artinya 100 persen dari populasi yang ditargetkan sudah memiliki satu dosis, dan 50 persen di antaranya memiliki dua dosis vaksin,” tutur Mahendra.
Wamenlu Mahendra juga menyampaikan perkembangan positif terbaru di Indonesia dengan pembukaan kembali pulau Bali dan Batam bagi wisatawan asing dari sejumlah negara.
Baca juga: Chatib Basri: Ekonomi tumbuh 5,2 persen berpotensi tercapai pada 2022
Expo 2020 Dubai adalah ajang bertaraf internasional yang sangat dinanti-nanti oleh berbagai negara di belahan dunia karena merupakan wadah untuk memamerkan beragam potensi maupun prestasi.
Indonesia turut serta dalam pameran tersebut bersama dengan 191 negara partisipan lainnya.
Kehadiran Paviliun Indonesia pada Expo 2020 Dubai mengangkat tema "Creating the Future, from Indonesia to the World", yang diharapkan dapat menjadi peluang untuk meningkatkan citra Indonesia di mata dunia dan meningkatkan ekspor Indonesia secara keseluruhan, khususnya ekspor produk nonmigas.
Baca juga: Dubes dorong peran diaspora tingkatkan bisnis Indonesia-Bosnia
Baca juga: BI perpanjang relaksasi denda dan pembayaran minimal kartu kredit
Pewarta: Yashinta Difa Pramudyani
Editor: Mulyo Sunyoto
Copyright © ANTARA 2021