Jakarta (ANTARA) - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo meminta Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) harus mampu mengambil langkah-langkah proaktif dalam melakukan perubahan bangsa ke arah yang lebih baik.
Karena itu, dia menyambut baik penyelenggaraan Rapat Pimpinan Paripurna Nasional KNPI oleh Ketua Umum KNPI Haris Pertama di Hotel Sultan Jakarta, Rabu (20/10).
"Dalam kondisi bangsa seperti saat ini, maka kompleksitas tantangan mengemuka di tengah pandemi COVID-19. Pemuda Indonesia yang tergabung dalam wadah KNPI harus mampu mengambil kepeloporan dan melakukan langkah-langkah proaktif dalam melakukan perubahan ke arah yang lebih baik," kata Bambang Soesatyo atau Bamsoet dalam keterangannya di Jakarta, Rabu.
Dia menilai saat kondisi kehidupan masyarakat, bangsa, dan negara membutuhkan uluran pemikiran serta uluran tangan dari para pemuda, maka kepeloporan maupun kontribusi KNPI selalu ditunggu dan diharapkan.
Baca juga: Ketua MPR ajak generasi milenial majukan UMKM
Menurut dia, banyak prestasi telah ditorehkan KNPI yang tercatat dalam sejarah perjalanan bangsa, misalnya memelopori penyelenggaraan Debat Calon Presiden yang diliput secara langsung berbagai media.
"Banyak orang lupa, atau tidak mau tahu, KNPI yang pertama kali menyelenggarakan Debat Kandidat Capres. Itu sebuah 'legacy' yang diwariskan KNPI dalam membangun demokrasi untuk menjamin lahirnya kepemimpinan bangsa Indonesia yang berkualitas dan bermartabat," ujarnya.
Dia menjelaskan DPP KNPI ketika itu menyelenggarakan dialog kebangsaan yang diselenggarakan dalam rangkaian acara Napak Tilas Nusantara dari Papua- Aceh yang telah merumuskan berbagai pemikiran sebagai implementasi dari semangat reformasi.
Menurut dia, Dialog Kebangsaan itu dilanjutkan menjadi acara di TVRI yang dilaksanakan sekali dalam sepekan dengan menampilkan tokoh pemuda berprestasi sebagai narasumber.
Baca juga: Bamsoet: Wacana menghidupkan Utusan Golongan perlu lebih dielaborasi
"DPP KNPI juga menerbitkan secara berkala jurnal RESONANSI, sebagai wahana para pemuda Indonesia menorehkan gagasan dan pemikiran akademis. Setiap penerbitan Jurnal RESONANSI tersebut menjadi materi diskusi di berbagai perguruan tinggi terkemuka di Indonesia," katanya.
Bamsoet mengaku sengaja menyebut berbagai prestasi tersebut dengan harapan menjadi inspirasi dan motivasi bagi KNPI yang saat ini terbelah menjadi bersatu kembali.
Dia menjelaskan KNPI sejak awal pendiriannya tahun 1973 merupakan wadah pemersatu pemuda Indonesia melalui organisasi kepemudaan (OKP) dan merupakan miniatur Indonesia.
Baca juga: Bamsoet: Wacana menghidupkan Utusan Golongan perlu lebih dielaborasi
"Di dalam KNPI terdapat beragam elemen bangsa yang mencerminkan realitas objektif kebangsaan Indonesia yang majemuk. Dalam kebinekaan itu, para pemuda Indonesia dipertemukan di dalam wadah KNPI, berkomitmen untuk mengembangkan potensi kreatif masing-masing, dan saling bersinergi bagi kemajuan bangsa," katanya.
Menurut dia, KNPI tidak sekadar wadah bagi persatuan pemuda Indonesia, tetapi juga sebagai wahana untuk saling belajar, mengembangkan diri, mengedepankan ide, dan gagasan untuk kemajuan bangsa, serta berkontribusi produktif dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
Dia menilai KNPI merupakan wadah persemaian kader-kader bangsa karena di dalamnya seluruh identitas dan sentimen primordial ditanggalkan, dan semua menyatu kedalam identitas kebangsaan tanpa mereduksi realitas kemajemukan yang ada.
Pewarta: Imam Budilaksono
Editor: Herry Soebanto
Copyright © ANTARA 2021