"Ini adalah tahun ketiga BKKBN bekerja sama dengan TNI," kata Kepala BKKBN Sugiri Syarief di Jakarta, Selasa.
Sugiri menjelaskan, sejak awal tahun 2009 BKKBN bersama TNI telah menandatangani kesepakatan kerja sama dalam upaya menuntaskan permasalahan kependudukan. "Berdasarkan evaluasi kerja sama yang dimulai sejak dua tahun lalu hasilnya ternyata sangat baik sekali, karena itu kita lanjutkan program ini," kata Sugiri.
Dia juga menambahkan, kerja sama antara BKKBN dengan TNI tahun 2011 ini memiliki beberapa sasaran yang ingin dicapai.
"Pada rakornas kemitraan program pembangunan kependudukan dan KB 2011 ini akan tersusun rencana kegiatan 2011 dengan merumuskan kebijakan strategi dan langkah-langkah kemitraan pembangunan kependudukan dan KB secara bersama-sama," katanya.
Sugiri menjelaskan, kelembagaan TNI dan prajurit yang tersebar hingga ke seluruh pelosok tanah air memiliki fungsi strategis menyukseskan program KB.
"Dalam kerja sama ini, kelembagaan dan prajurit TNI bisa membantu BKKBN khususnya untuk pelayanan khusus seperti pemenuhan kebutuhan kontrasepsi di daerah perbatasan atau kepulauan terpencil," katanya.
Sementara itu, Kepala Staf Umum (Kasum) TNI Marsekal Madya Edy Harjoko mengatakan, terkait kerja sama dengan BKKBN , pihaknya telah melakukan persiapan hingga ke tingkat daerah mulai dari KRI, sumberdaya manusia hingga pelatihan-pelatihan.
"Mekanismenya adalah kerja sama dengan BKKBN dalam menyukseskan program KB dan menuntaskan masalah kependudukan melalui berbagai armada pendukung seperti rumah sakit dan lain sebagainya baik di tingkat laut, udara dan darat," katanya.
Kasum TNI juga menambahkan, revitalisasi keluarga berencana akan dilaksanakan kepada seluruh keluarga TNI termasuk yang ada di asrama-asrama sebagai contoh kepada masyarakat.
(W004)
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2011
