"Memang benar Herman meninggal ditabrak salah satu peserta road race," kata Elfandi seorang pentakziah yang ditemui di rumah duka di Stabat, Senin.
Korban saat itu sedang menonton road race yang dilaksanakan di Alun-alun Amir Hamzah Stabat, Minggu (20/2), yang diselenggarakan KBPPP Langkat dengan mengutip bayaran Rp 15.000 per orang.
Ketika menonton itulah satu sepeda motor yang dikendarai peserta, tidak bisa dikendalikan dan langsung menghantam korban.
"Kamipun sempat memberikan pertolongan, dengan membawa korban ke rumah sakit Insani Stabat, namun nyawa korban tidak tertolong, akhirnya meningal dunia, ujarnya.
Sementara itu Wawan, salah seorang rekan korban menjelaskan pula korban mengalami luka-luka yang cukup parah di kaki, dan sekitar dadanya.
Beberapa saat setelah kejadian korban sempat mengeluh dadanya terasa sakit dan menurut Wawan dirinya menyapukan minyak kayu putih ke dada korban.
Ia juga menjelaskan telah mengontak panitia penyelenggara tentang kejadian yang dialami korban, sekaligus menceritakan pula minimnya sarana pengamanan di arena lomba, padahal penonton dikutip bayaran. (JRD/M027/K004)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011