Penajam, Kaltim (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur menggelar pengobatan gratis kepada warga setelah terdampak banjir di Desa Sumber Sari, Kecamatan Babulu, sebagai antisipasi merebaknya penyakit pascabanjir.
"Hari ini kami melakukan bakti sosial (baksos) di Desa Sumber Sari dalam rangka peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-57," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten PPU dr Jansje Grace Makisurat di Penajam, Selasa.
Desa Sumber Sari dijadikan lokasi baksos karena di lokasi itu baru surut dari banjir, yakni sebagai langkah antisipasi penyakit yang bisa muncul pascabanjir seperti gatal-gatal, diare, batuk, pilek, mudah lelah, dan linu.
Baca juga: Warga terdampak banjir Kabupaten PPU bertambah menjadi 1.545 jiwa
Baca juga: Wakil Bupati Penajam kunjungi warga korban banjir
Ia menjelaskan, pembagian kelambu menjadi pilihan karena biasanya banyak genangan setelah banjir, sehingga genangan air tersebut berpotensi menimbulkan banyak jentik nyamuk yang kemudian akan berkembang menjadi nyamuk dewasa.
"Dari genangan air inilah akan menimbulkan nyamuk anopheles yang membawa parasit plasmodium dan nyamuk aedes aegypti yang dapat membawa virus dengue. Jangan sampai masyarakat digigit nyamuk malaria atau nyamuk demam berdarah," katanya.
Dalam giat tersebut, lanjut Grace, sasaran utama adalah seluruh masyarakat Sumber Sari, mulai dari anak-anak sampai orang tua, karena yang dilakukan ini adalah pelayanan untuk semua.
Baca juga: Astra Agro bantu obat dan bahan makanan untuk korban banjir Paser-PPU
Baca juga: Semua pengungsi korban banjir PPU sudah kembali ke rumah
Pewarta: M.Ghofar
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2021