nanti kami tambah lagi sesuai dengan situasi dan kondisi yang ada

Jakarta (ANTARA) - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyatakan belum menambah jumlah sekolah peserta Pembelajaran Tatap Muka (PTM) dalam waktu dekat meskipun PPKM di Jakarta sudah turun menjadi level 2.

Meski demikian, Riza berjanji akan terus memonitor dan mengevaluasi PTM yang sedang berjalan untuk kemudian secara bertahap pesertanya akan terus ditambah ke depannya dari jumlah saat ini sebanyak 6.623 sekolah.

Baca juga: Sekolah pelaksana PTM di Jakarta Barat ikuti program bank sampah

"Nanti PTM terus dievaluasi, nanti kami tambah lagi sesuai dengan situasi dan kondisi yang ada, kami bersyukur juga vaksin sudah luar biasa," kata Riza di Balai Kota Jakarta, Selasa malam.

Dalam Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 2 ini, ada kompensasi yang diberlakukan, seperti sektor non esensial sudah boleh 50 persen, sektor esensial seperti pasar modal sudah 75 persen yang administrasi, industri pasar ekspor 75 persen, anak-anak boleh masuk mal, kafe sudah bisa beroperasi sampai 50 persen, tempat ibadah 75 persen, fasilitas umum 25 persen sampai jam 21.00, dan transportasi umum sudah 100 persen.

"Namun demikian, kami tetap minta untuk masyarakat tetap di rumah, laksanakan protokol kesehatan secara taat dan bertanggung jawab," ucapnya.

Baca juga: Penanganan pandemi COVID-19 di Jakarta berbasiskan temuan sains

Sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta menargetkan penambahan sekitar 1.000 sekolah dari jumlah saat ini 6.623 sekolah yang dapat mengikuti PTM terbatas saat PPKM level dua di Ibu Kota.

"Saat ini sedang proses, kami targetkan lebih dari 1.000 sekolah," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Dinas Pendidikan DKI Jakarta Taga Radja Gah di Jakarta, Selasa.

Saat ini, lanjut dia, sudah ada 6.623 sekolah di Jakarta yang mengikuti PTM terbatas.

Sebagai bahan evaluasi pelaksanaan PTM terbatas sebelumnya, pihaknya menekankan konsistensi penegakan protokol kesehatan di antaranya menggunakan masker dan jaga jarak.

Baca juga: SMAK 1 BPK Penabur Jakbar perketat protokol kesehatan saat PTM

"Walaupun level dua yang artinya sudah menunjukkan COVID-19 melandai, namun tetap protokol kesehatan, jangan sampai masker asal digunakan saja," ucapnya.

Tak hanya itu, koordinasi antara sekolah dengan orang tua siswa juga lebih intensif akan dilakukan untuk mendukung PTM terbatas tersebut.

Dinas Pendidikan Jakarta, lanjut dia, menargetkan 90 persen sekolah di DKI sudah menjalani PTM terbatas dari total 10.677 sekolah di Jakarta.

Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2021