Kurs mata uang rupiah terhadap dolar AS di pasar spot antarbank Jakarta menguat 18 poin ke posisi Rp8.837 dibanding sebelumnya Rp8.855.
"Kembali maraknya investor asing yang menempatkan dananya di pasar saham salah satu faktor penguatan rupiah," kata analis pasar uang Ahmad Riyadi, Senin, seraya mengatakan apresiasi ini beriringan dengan dibuka naiknya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia.
Ia menambahkan, di saat sama, penguatan rupiah ditengarai karena ada penarikan valas dari luar negeri (nostro account) dan pencairan pinjaman luar negeri, disertai masuknya kembali investor asing ke pasar modal Indonesia.
Selain itu, kabar AS berencana menaikkan investasinya di Indonesia untuk menjadi investor terbesar di Indonesia, turut mendorong aksi beli rupiah.
"Hal itu akan memicu investor dari negara lain akan datang ke Indonesia untuk menempatkan dananya di dalam negeri. Indonesia saat ini akan terus mengembangkan infrastruktur, dengan infrastruktur yang memadai Indonesia akan terus tumbuh ekonominya," kata dia.(*)
KR-ZMF/A023
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2011