Pemerintah saat ini mendengarkan berbagai aspirasi yang nantinya akan dikaji untuk mencari solusi yang terbaik
Temanggung (ANTARA News) - Menteri Agama Suryadharma Ali mengatakan bahwa pemerintah tengah mencari solusi terbaik untuk menyelesaikan masalah Ahmadiyah.
"Pemerintah saat ini mendengarkan berbagai aspirasi yang nantinya akan dikaji untuk mencari solusi yang terbaik," kata Menag usai berdialog dengan sejumlah tokoh agama di Temanggung, Jawa Tengah, Minggu.
Ia menyebutkan, ada sejumlah aspirasi tentang keberadaan Ahmadiyah, antara lain tetap mempertahankannya, ada yang menginginkan menjadi sekte tersendiri, ada yang ingin membubarkan, dan ada aspirasi untuk membiarkannya.
Menurut dia, semua aspirasi tersebut akan dikaji dan akan diambil jalan terbaik. "Semua aspirasi akan dikaji dan nanti pada waktunya pemerintah akan mengambil keputusan," katanya.
Namun, katanya, kapan keputusan tersebut akan diambil belum bisa ditentukan. "Saya tidak bisa menjanjikan waktunya, karena hal ini harus dilihat dari berbagai segi. Bukan hanya segi agama saja, tetapi aspek-aspek lain harus dilihat," katanya.
Sementara itu, dalam dialog dengan sejumlah tokoh agama di Temanggung, Menag menyatakan prihatin dengan kejadian kekerasan di daerah ini karena agama mana pun tidak menginginkan kekerasan.
Ia berharap para tokoh agama dan tokoh masyarakat dapat menyejukkan keadaan karena masyarakat memerlukan ketenangan, kerukunan dan suasana sejuk.
Indonesia memang majemuk dan keberagaman itu harus dijadikan sebagai kekuatan bukan sebaliknya. Untuk itu dia menyampaikan apresiasi kepada tokoh agama dan pemuka masyarakat yang dengan cepat menyelesaikan kerusuhan di Temanggung.
Ia mengatakan, akibat peristiwa itu semua pihak mengalami kerugian. Untuk itu, diharapkan silaturahmi dapat ditingkatkan sehingga semua pihak dapat saling menghormati.
Menag berharap fungsi Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) dapat dioptimalkan karena forum itu sangat positif, sekurangnya para tokoh agama dapat duduk bersama dan saling membantu jika ada gesekan dan dicarikan solusinya. Efektif atau tidaknya forum itu, tergantung pada para tokoh agama itu sendiri.
Pada kesempatan tersebut Kementerian Agama memberikan bantuan kepada sejumlah gereja yang menjadi korban kerusuhan, yakni Gereja Santo Pentrus dan Paulus Rp100 juta, Gereja Pantekosta di Indonesia Temanggung Rp125 juta, Graha Shekinah Rp75 juta, Gereja Pantekosta Tegowanuh Rp50 juta, dan Badan Kerja Sama Umat Kristen Rp25 juta.
(ANTARA/S026)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011