Pipa distribusi air yang pecah tersebut yaitu dikawasan Pematang Panjang Kabupaten Banjar milik Perusahaan Daerah Air Minum Bandarmasih Kota Banjarmasin, ungkap Direktur Utama PDAM Bandarmasih Muslih kepada ANTARA, Sabtu sore.
Pipa yang pecah tersebut berdiameter besar dengan diameret 360 cm dan persis berada dibelokan pipa yang tidak kuat menahan tekanan air, tambahnya.
Akibat pecahnya pipa penyaluran air tersebut maka distribusi air kesejumlah daerah di Kota Banjarmasin sempat terganggu bahkan pada pelaksanaan Sholat Jumat (19/2) lalu.
Namun dengan kesigapan petugas PDAM Bandarmasih terus berupaya memperbaiki dan dengan menggunakan mobil distribusi air mencoba mengatasi kendala penyaluran air itu.
Dengan kesigapan tersebut maka pipa akhirnya dapat diperbaiki dan saat ini distribusi air ke kawasan Banjarmasin Utara dan Banjarmasin Selatan sudah lancar tanpa hambatan.
Pada tahun 2009 lalu cakupan layanan mencapai 97 persen, dengan kontinuitas distribusi air dalam 24 jam mencapai 96 persen dan penilaian kinerja perusahaan termasuk kategori baik.
Bukti dari keberhasilan yang telah dicapai diantaranya beberapa penghargaan yang telah diterima PDAM Bandarmasih hingga saat ini.
Sebelumnya PDAM melakukan pemasangan pipa hdpe 400 mm guna meningkatkan pelayanan langsung dan air minum curah, serta penyediaan air baku antara PDAM Banjarmasin dan Kabupaten Banjar.
PDAM Bandarmasih saat ini memiliki ckupan pelayanan 97 persen dimana jumlah pelanggan lebih dari 117.000 sambungan, ratio karyawan 2,9 serta total kapasitas 1.700 liter/detik.
(KR-SHN/M019/S026)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011