PB Peparnas Papua agendakan pembekalan untuk LO dan sukarelawan

Jakarta (ANTARA) - Panitia Besar (PB) Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVI Papua mengagendakan pembekalan atau bimbingan teknis (bimtek) untuk liaison officer (LO) dan sukarelawan pada 20-22 Oktober 2021.

Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk menyukseskan penyelenggaraan pesta olahraga terbesar untuk atlet disabilitas di Indonesia tersebut.

Wakil Ketua II PB Peparnas XVI Papua, Hans Hamadi, belum lama ini mengatakan LO dan sukarelawan yang nantinya bertugas merupakan hasil rekrutmen dari masing-masing klaster yakni Kota dan Kabupaten Jayapura.

"Kenapa kami baru laksanakan. Karena jadwal kami termasuk padat. Sehingga mengalami keterlambatan dalam pelaksanaan bimtek untuk sukarelawan dan LO," ujar Hans Hamadi.

Lanjut Hans Hamadi, Kementerian Sosial (Kemsos) akan membantu memberikan pelatihan kepada sukarelawan dalam menjalani tugas mendampingi setiap atlet saat Peparnas Papua berlangsung.

"Kami sudah minta Kemsos untuk membantu melakukan pelatihan," katanya.

Selain itu, Hans menambahkan, terdapat sekitar 20 panitia yang terdiri dari sembilan bidang telah mendapatkan SK langsung dari Komite Paralimpiade Nasional (NPC) Indonesia dan juga panitia lokal yang bertugas pada Peparnas Papua nanti.

Hans juga memastikan bahwa Bumi Cenderawasih siap menjadi tuan rumah Peparnas Papua yang merupakan edisi ke-16.

Peparnas Papua dijadwalkan bergulir di dua tempat yakni Kota dan Kabupaten Jayapura pada 2-15 November 2021.

Sebanyak 1.935 atlet dari 33 provinsi di Tanah Air bakal berpartisipasi dalam 12 cabang olahraga yang dipertandingkan.

Mulai dari angkat berat, atletik, boccia, bulu tangkis, catur, judo, menembak, panahan, renang, sepak bola CP, tenis lapangan kursi roda, dan tenis meja.

"Peparnas harus berhasil. Cahaya kemenangan dari Papua akan kami tunjukkan dari Perparnas. Ada kejutan baru dengan adanya Peparnas di papua," pungkas Hans.