Mamuju (ANTARA News) - Wakil Presiden RI, Boediono, berjanji akan mengawal penegrian Universitas Sulawesi Barat (Unsulbar) salah satu kampus terbesar yang ada di Kabupaten Majene sekitar 135 kilometer dari kabupaten Mamuju.
Kepala Biro Pemerintahan Sekretaris Provinsi Sulbar, Khaeruddin Anas di Mamuju, Minggu, mengatakan, dalam kunker Wapres bersama para menteri Kabinet Indonesia Bersatu Jilid II di Majene, orang nomor dua di negeri ini berjanji akan mengawal proses untuk penegrian Unsulbar.
Menurutnya, dalam arena pertemuan Wapres bersama gubernur Sulbar, Anwar Adnan saleh di Majene, turut didampingi para menteri diantaranya Menteri Pendidikan Nasional, Muh.Nuh, Menteri Dalam Negeri, Gamawan Fauzi, Menteri PDT, Helmi Faizal Zaini, dan Wakil Menteri Pertanian, Bayu Khrisnamukti.
"Dalam pertemuan tersebut, gubernur menyerahkan langsung secara simbolis aset Unsulbar ke Mendiknas, Muh.Nuh berupa renstra, sertifikat tanah seluas 30,6 hektare termasuk SDM yang dimiliki Unsulbar," katanya.
Ia mengatakan, aset ini akan di proses di tingkat pemerintah pusat sembari menunggu turunnya peraturan presiden (perpres) tentang penegrian Unsulbar tersebut.
Khaeruddin yang juga mantan kepala biro humas pemprov Sulbar ini menjelaskan, wapres sangat yakin Unsulbar tidak akan lama lagi naik statusnya menjadi negeri minimal dilaksanakan tahun ini.
"Kemungkinan besar Unsulbar dinegerikan saat kunjungan presiden, Susilo Bambang Yudhoyono pada medio Juli 2011. Kedatangan presiden ini sekaligus meresmikan pembangunan perkantoran pemprov Sulbar dan peletakkan batu pertama pembangunan proyek jalan alteri serta proyek pembangunan PLTA Karama,"paparnya.
Pada saat kunker Wapres di Majene, Mendiknas, Muh.Nuh juga menyatakan akan mempelajari kembali seluruh prasyaratan kelengkapan penegrian sebuah Universitas yang diserahkan langsung gubernur,
Dikatakannya, mendiknas berjanji siap mendampingi segala kebutuhan untuk memudahkan jalan penegrian Unsulbar yang selama ini terkendala.
"Dokumen yang kami terima saat ini akan kita dampingi untuk memudahkan pengurusannya sehingga mimpi menjadikan Unsulbar menjadi negeri segera terwujud," kata Muh Nuh. (ACO/K004)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011