Investor sedang menunggu hasil dan prospek perusahaan. Ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi prospek, seperti pelemahan yen dan kenaikan harga minyak

Tokyo (ANTARA) - Saham-saham menguat pada perdagangan sesi pagi Selasa, dengan indeks Nikkei terangkat kenaikan saham-saham teknologi kelas berat menyusul kenaikan Nasdaq semalam bahkan ketika kekhawatiran muncul menjelang musim laporan keuangan peusahaan domestik yang dimulai minggu depan.

Indeks acuan Nikkei 225 terangkat 0,62 persen menjadi diperdagangkan di 29.206,19 poin pada pukul 02.05 GMT, sedangkan indeks Topix yang lebih luas bertambah 0,24 persen menjadi diperdagangkan di 2.024,02 poin setelah sempat berubah negatif.

“Investor sedang menunggu hasil dan prospek perusahaan. Ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi prospek, seperti pelemahan yen dan kenaikan harga minyak,” kata Masahiro Ichikawa, kepala strategi pasar di Sumitomo Mitsui DS Asset Management.

“Juga, investor menjual saham-saham berkategori murah (value stocks) karena suku bunga AS dan Jepang turun di awal jam perdagangan Asia, itulah sebabnya bank dan pembuat mobil lemah,” katanya, mengacu pada imbal hasil obligasi pemerintah Jepang dan imbal hasil obligasi pemerintah AS.

Semalam, Nasdaq dan S&P 500 ditutup lebih tinggi di tengah kenaikan teknologi mega-cap AS dan saham-saham pertumbuhan ternama lainnya, sementara Dow turun tipis.

Pembuat peralatan pembuat chip Tokyo Electron terangkat 2,4 persen, investor usaha rintisan teknologi global SoftBank Group meningkat 2,12 persen dan pembuat robot Fanuc naik 1,59 persen.

Pembuat mobil Toyota Motor memberikan tekanan terbesar pada indeks Topix dengan penurunan 1,0 persen, sementara Mitsubishi UFJ Financial Group tergelincir 0,74 persen.

Perusahaan jasa pengiriman naik paling banyak di antara 33 sub-indeks industri bursa dengan lonjakan 3,63 persen. Kawasaki Kisen melambung 4,18 persen dan Nippon Yusen bertambah 3,98 persen.

Perusahaan eksplorasi minyak mencatat kerugian terbesar di antara sektor-sektor karena harga minyak mentah merosot 3,44 persen. Inpex turun 3,37 persen dan Japan Petroleum Exploration kehilangan 5,19 persen.

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2021