Terserah jika orang lain mau menganggap KPK itu sebagai malaikat, tapi saya yakin kalau lembaga yang digadang-gadang dapat memberantas korupsi itu penuh dengan mafia

Semarang (ANTARA News) - Mantan Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Amien Rais menilai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) penuh dengan mafia hukum dan makelar kasus, sehingga menghambat pemberantasan tindak pidana korupsi di Indonesia.

"Terserah jika orang lain mau menganggap KPK itu sebagai malaikat, tapi saya yakin kalau lembaga yang digadang-gadang dapat memberantas korupsi itu penuh dengan mafia," katanya usai acara pelantikan pengurus Muhammadiyah dan Aisyiyah Kota Semarang, di aula Rumah Sakit Roemani, di Semarang, Sabtu.

Menurut dia, saat ini keberadaan KPK perlu dikaji ulang, terkait dengan kinerjanya yang terkesan tebang pilih dalam menangani kasus korupsi.

"KPK selama ini hanya menangani kasus korupsi yang kecil-kecil, sedangkan korupsi yang besar dan melibatkan sejumlah pejabat negara tidak ada kejelasan," ujarnya.

Ia mencontohkan beberapa kasus korupsi dengan nilai kerugian keuangan negara cukup besar yang tidak jelas penanganannya antara lain kasus Bank Century, kasus mafia pajak Gayus Tambunan, dan kasus dugaan suap pemilihan Miranda Goeltom sebagai Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia.

Menurut dia, sembilan bulan ke depan merupakan ujian bagi KPK karena jika tidak bisa membedah dan menuntaskan sejumlah kasus besar maka sebaiknya keberadaan KPK dikaji ulang.

"Pengkajian tersebut untuk menentukan bagi KPK apakah akan diteruskan atau dihentikan terkait dengan kinerjanya," ujar Amien Rais, menegaskan.
(WSN)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2011