Untuk mengakhiri perang ini kita tidak dapat hanya membunuh pemberontak yang cukup banyakWashington (ANTARA News) - Pemerintah Presiden Barack Obama melakukan perundingan langsung dan rahasia dengan para pejabat senior Taliban, kata majalah The New Yorker, Jumat.
Perundingan itu menurut berita tersebut sebagai satu usaha pemerintah Obama "untuk menilai tokoh-tokoh dalam jajaran pemimpin Taliban, jika ada, mungkin akan diajak dalam perundingan perdamaian resmi Afghanistan, sebagaimana dikutip dari AFP.
Wartawan pemenang hadiah Pulitzer Steve Coll menulis bahwa sejumlah sumber, yang tidak disebutkan nama mereka dalam berita itu menjelaskan kepada dia tentang perundingan-perundingan tersebut.
Jumat siang waktu setempat, Menteri Luar Negeri AS Hillary Cliton mengatakan bahwa perang di Afghanistan dapat diakhiri hanya melalui satu solusi politik.
"Untuk mengakhiri perang ini kita tidak dapat hanya membunuh pemberontak yang cukup banyak," kata Hillary dalam satu pidato di New York.
Hillary mengharapkan Taliban memutuskan hubungan dengan kelompok garis keras Al Qaida di Afghanistan.
Ia mengatakan peningkatan serangan pasukan yang dipimpin AS dalam tahun belakangan ini adalah bagian dari satu strategi untuk "memecah belahkan Taliban yang lemah dari Al Qaida dan mendamaikannya dengan kelompok yang setuju menghentikan aksi kekerasan dan menyetujui konstitusi Afghanistan."
Almarhum Richard Holbrooke, yang menjadi utusan khusus Washington untuk Afghanistan dan Pakistan semasa hidupnya, pendukung utama bagi satu penyelesaian politik. Holbrooke meninggal 13 Desember.
(*)
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2011