Frankfurt (ANTARA) - Saham-saham Jerman berakhir melemah pada perdagangan Senin waktu setempat (18/10/2021), menyusul aksi ambil untung dari kenaikan tiga hari beruntun dengan indeks acuan DAX 40 di Bursa Efek Frankfurt terkikis 0,72 persen atau 112,89 poin, menjadi menetap di 15.474,47 poin.

Indeks DAX 40 bertambah 0,81 persen atau 124,64 poin menjadi 15.587,36 poin pada Jumat (15/10/2021), setelah melonjak 1,40 persen atau 213,34 poin menjadi 15.462,72 poin pada Kamis (14/10/2021), dan terangkat 0,68 persen atau 102,51 poin menjadi 15.249,38 poin pada Rabu (13/10/2021).

Dari 40 saham perusahaan-perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen indeks DAX 40, hanya 11 saham yang berhasil membukukan keuntungan, sementara 29 saham lainnya mengalami kerugian.

Bursa Efek Frankfurt terhitung sejak 20 September 2021 secara resmi memperluas komponen indeks DAX 30 menjadi 40 saham atau menjadi indeks DAX 40.

Porsche Automobil Holding SE, perusahaan induk produsen otomotif menderita kerugian paling banyak (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan nilai sahamnya anjlok 3,37 persen.

Disusul oleh saham perusahaan produsen berbagai bahan baku berbasis poliuretan dan polikarbonat Jerman Covestro AG yang merosot 3,29 persen, serta perusahaan produsen otomotif ikonik multinasional Jerman Volkswagen kehilangan dan 3,18 persen.

Di sisi lain, HelloFresh, perusahaan penyedia paket makanan secara daring terangkat 1,88 persen, merupakan peraih keuntungan paling banyak (top gainer) dari saham-saham unggulan.

Diikuti oleh saham perusahaan manufaktur semikonduktor multinasional Jerman Infineon Technologies yang menguat 1,27 persen, serta perusahaan properti dan pengembang perumahan Jerman Vonovia meningkat 0,90 persen.

Pabrikan otomotif Daimler adalah saham yang paling banyak diperdagangkan sepanjang hari ini dengan nilai transaksi mencapai 215,91 juta euro (250,54 juta dolar AS).

Baca juga: Saham Prancis hentikan reli 3 hari, indeks CAC 40 jatuh 0,81 persen
Baca juga: IHSG awal pekan ditutup naik, ditopang optimisme pemulihan ekonomi RI
Baca juga: Rupiah awal pekan ditutup melemah, di tengah ekspektasi tapering Fed

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2021