Mamuju (ANTARA News) - Alokasi anggaran dalam APBD Provinsi Sulawesi Barat yang minim tidak mampu mengantisipasi abrasi pantai yang mengancam di Sulbar, demikian Gubernur Sulawesi Barat Anwar Adnan Saleh di Mamuju.
Dia melanjutkan, dengan hanya sekitar Rp600 miliar pertahun dari APBD, anggaran itu tidak akan cukup mengantisipasi abrasi pantai yang terus mengancam.
"Empat kilometer jalan trans Sulawesi terancam putus karena pemerintah daerah tidak mampu memperbaiki akibat keterbatasan anggaran. Pemerintah mungkin hanya bisa membangun tanggul, tetapi itu tidak akan cukup dibandingkan ancaman abrasi yang terjadi cukup parah di wilayah itu," katanya.
Anwar mengatakan, pihaknya hanya bisa berharap kepada Balai Pemeliharaan Jalan dan Jembatan Kota Makassar Provinsi Sulawesi Selatan karena daerahnya sudah tidak mampu lagi menghadapi ancaman abrasi itu.
Gubernur mengungkapkan. beberapa titik jalan lainnya antara Kabupaten Mamuju, Majene dan Mamuju Utara yang memiliki jarak ratusan kilometer, juga terancam putus akibat abrasi pantai.
"Bayangkan saja ribuan rumah penduduk di pesisir pantai Sulawesi berpindah ke daratan karena dampak abrasi yang merusak pemukiman mereka, itu terjadi di sejumlah titik di Kabupaten di Sulbar,"katanya.
Dia meminta pemerintah tingkat pusat membantu daerahnya dalam mengantisipasi abrasi pantai sehingga tidak menimbulkan dampak lebih parah kepada lingkungan dan masyarakat.(*)
KR-MFH/S016
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2011