Tidak benar. Salah itu

Jakarta (ANTARA News) - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membantah telah meminta dana untuk melakukan audit forensik dalam penuntasan kasus Bank Century.

"Tidak benar. Salah itu," kata Juru Bicara KPK Johan Budi kepada ANTARA menanggapi berita KPK membutuhkan dana untuk audit forensik.

Ia mengaku bingung dengan berita yang beredar bahwa KPK membutuhkan dana sebesar Rp93 miliar untuk audit forensik demi penuntasan kasus Bank Century.

Menurut dia, yang melakukan audit adalah Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), bukan KPK, karena itu dana tersebut untuk BPK.

Dalam rapat bersama DPR dan BPK beberapa waktu lalu, Ketua KPK Busyro Muqoddas sempat mengungkapkan perlu audit forensik guna mencari bukti-bukti baru dalam menuntaskan kasus Bank Century.

Namun, untuk melakukan audit dibutuhkan dana tidak sedikit, diperkirakan mencapai Rp93 miliar. Oleh karena itu, Busyro berpendapat jika pemerintah serius ingin menuntaskan kasus Bank Century maka pemerintah dapat memberikan dana tersebut kepada BPK.

Audit forensik tersebut, lanjutnya, dapat menjelaskan kemana saja dana talangan untuk Bank Century mengalir sehingga KPK dapat menemukan sesuatu yang baru lebih cepat.

Ia mengatakan, KPK masih terus mengumpulkan bukti-bukti, namun perlu cermat dalam mengumpulkannya sehingga tidak mudah menetapkan tersangka dalam kasus itu.

V002/Z002

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2011