Kantor Konsulat Austria Dibuka di Yogyakarta

Yogyakarta (ANTARA News) - Kantor Konsulat Austria untuk Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah dibuka di Yogyakarta dalam rangka meningkatkan hubungan yang selama ini telah terjalin, terutama di bidang pendidikan, seni budaya, dan perdagangan.

"Kantor Konsulat Austria di Yogyakarta itu merupakan kantor yang ketiga di Indonesia, setelah dibuka di Bandung dan Surabaya," kata Menteri Riset dan Pendidikan Austria Beatrix Karl pada pembukaan Kantor Konsulat Austria untuk DIY dan Jateng, di Bangsal Kepatihan Yogyakarta, Jumat malam.

Menurut dia, hubungan khusus antara Austria dan Yogyakarta telah berkembang lama, yang diawali dengan kerja sama antaruniversitas. Mahasiswa tingkat sarjana dan pascasarjana dari Yogyakarta banyak yang belajar di Austria, begitu pula sebaliknya.

"Hubungan erat antara Universitas Gadjah Mada (UGM) dengan Universitas Innsbruck menjadi tulang punggung hubungan persahabatan antara Yogyakarta dan Austria," katanya.

Ia mengatakan hal itu menjadi dasar untuk mengembangkan kerja sama lebih lanjut. Kerja sama di bidang pendidikan dan budaya menjadi alasan utama dibukanya Kantor Konsulat Austria di Yogyakarta.

"Dengan adanya kantor tersebut diharapkan pengembangan hubungan kerja sama ke depan tidak hanya dengan Yogyakarta, tetapi juga dengan Jateng," katanya.

Duta Besar Austria untuk Indonesia Klaus Woelfer mengatakan pembukaan Kantor Konsulat Austria untuk DIY dan Jateng di Yogyakarta bertujuan untuk mempererat hubungan kerja sama antara Austria dengan Indonesia melalui Yogyakarta.

"Kantor Konsulat Austria untuk DIY dan Jateng di Yogyakarta berlokasi di Jogja Gallery. Sugiharto Soeleman ditunjuk sebagai Konsul Kehormatan untuk DIY dan Jateng," katanya.

Menurut dia, hubungan diplomatik antara Austria dengan Indonesia secara resmi dibuka pada 1954, dan Indonesia membuka misi diplomatiknya di Wina pada 1957.

"Pada 1961, Duta Besar Austria pertama untuk Indonesia mulai berkantor di Jakarta. Hingga kini hubungan kedua negara terjalin dengan baik," katanya.

Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X mengatakan keberadaan Kantor Konsulat Austria di Yogyakarta diharapkan dapat dimanfaatkan untuk peningkatan kerja sama dan mempromosikan potensi yang ada dalam rangka memperoleh nilai tambah.

"Dengan demikian, keberadaan Kantor Konsulat Austria di Yogyakarta dapat bermanfaat bagi pengembangan pendidikan, seni budaya, dan perdagangan baik di DIY maupun Jateng," katanya. (B015/M008/K004)