Jakarta (ANTARA) - Pebalap mobil Alvin Bahar membuka peluang merebut predikat juara nasional untuk kesembilan kali setelah hingga seri empat Indonesian Sentul Series of Motorsport (ISSOM) 2021 ia masih bertengger di puncak klasemen.
Berdasarkan data yang dihimpun media di Jakarta, Senin, Alvin yang turun di Kejurnas ITCR Max 1600 bersama Honda Racing Indonesia itu meraih kemenangan di seri satu, dua dan empat serta posisi dua di seri tiga.
"Terpenting tetap bisa menjaga poin terbaik dan ada di posisi puncak klasemen. Kemenangan ini untuk menebus seri tiga lalu dimana saya hanya finis di posisi kedua. Di seri pertama dan kedua tetap finis pertama," kata Alvin Bahar dalam keterangan resminya.
Baca juga: Alvin Bahar siap pertahankan pimpinan klasemen ISSOM 2021
Pada balapan seri empat di Sirkuit Internasional Sentul, Bogor, Jawa Barat, akhir pekan lalu yang memberlakukan protokol kesehatan (prokes) ketat, Alvin tampil percaya diri, apalagi didukung penuh oleh tim mekanik yang handal.
Dengan prokes ketat itu, tentunya semua pebalap juga menjadi lebih tenang dalam menjalani lomba dan itu yang benar-benar dirasakan Alvin sejak mengikuti latihan, kualifikasi, hingga lomba.
Alhasil dengan ketenangan dan rasa nyaman, plus dukungan mobil Honda Jazz, Alvin dan sesama pebalap Honda Racing Indonesia, Avila Bahar sama-sama meraih superpole saat kualifikasi. Alvin di Kelas ITCR Max dan putranya Avila di Kelas ITCR 1500.
Pada balapan tersebut Alvin Bahar meraih gelar juara di kelas ITCR 1600 Max, Avila di posisi ketiga dan pebalap cantik Canya Prasetyo finis di posisi kedua kelas Honda Brio Speed Challenge 2021.
Baca juga: Pemerintah pastikan World Superbike Mandalika terapkan prokes ketat
Kemenangan Alvin Bahar sempat diprotes pihak lawan, yakni Haridarma Manoppo dan Demas Agil, yang finis di posisi kedua dan ketiga. Sayang, protes mereka ditolak lantaran tidak memiliki bukti yang kuat untuk menggugurkan kemenangan Alvin.
Alvin Bahar yang sudah menuai prestasi delapan kali juara nasional ini pun makin optimistis mampu mempertahankan predikat juara nasional mengingat tinggal dua seri balapan ISSOM yang tersisa. Sesuai rencana, balapan digelar November dan Desember.
Baca juga: MGPA pastikan FIM lakukan homologasi Sirkuit Mandalika Lombok
Baca juga: Penonton Superbike Mandalika 25 ribu orang dan wajib vaksin lengkap
Pewarta: Bayu Kuncahyo
Editor: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Copyright © ANTARA 2021