Jakarta (ANTARA News) - Perusahaan swasta Korea Selatan yang bergerak di berbagai bidang berkomitmen untuk berinvestasi di Indonesia dengan nilai lebih dari 20 miliar dolar Amerika Serikat (AS).

Komitmen tersebut disampaikan langsung oleh para pengusaha Korea Selatan kepada delegasi Indonesia dipimpin oleh Menko Perekonomian Hatta Radjasa yang berkunjung ke Korea Selatan.

Di Kantor Kepresidenan, Jakarta, Jumat, Hatta melaporkan kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tentang hasil kunjungan ke Korea Selatan bersama dengan Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu, Menteri Perindustrian MS Hidayat, Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro, dan Kepala Badan Penanaman Modal (BKPM) Gita Wirjawan.

Menurut Hatta, pihak Korea Selatan sangat berkomitmen untuk berpartisipasi dalam perluasan pembangunan ekonomi di Indonesia termasuk berinvestasi dalam program pembangunan koridor ekonomi yang rencana induknya telah disiapkan oleh pemerintah.

"Korea Selatan sangat commit untuk perluasan pembangunan di Indonesia dan itu nanti akan spesifik di dalam koridor pembangunan kita, sangat spesifik sekali masing-masing koridor akan ada timnya," ujat Hatta.

Tindak lanjut dari komitmen itu, lanjut dia, akan dibicarakan lagi dalam pertemuan dengan pengusaha Korea Selatan di Bali pada April mendatang.

Hatta menjelaskan komitmen investasi senilai lebih dari 20 miliar dolar AS itu di antaranya untuk pembangunan pabrik baja, pabrik ban senilai 1,2 miliar dolar AS dan pabrik petrokimia senilai hampir 5 miliar dolar AS.

Selain itu, kata dia, perusahaan otomotif Hyundai berencana untuk mempersiapkan basis produksi di Indonesia untuk mensuplai kebutuhan pasar Asia.

Untuk itu, menurut Hatta, pemerintah akan membentuk tim khusus yang masing-masing dikoordinasikan oleh menteri terkait guna menindaklanjuti komitmen pengusaha Korea Selatan tersebut.

Selain komitmen dari pihak swasta Korea Selatan, Hatta mengatakan, BUMN Indonesia juga telah merintis kerja sama dengan pihak Korea Selatan untuk investasi di berbagai bidang senilai 40 miliar dolar AS.

Pemerintah Indonesia pun berencana menawarkan investasi untuk pengembangan kawasan ekonomi khusus kepada pengusaha Korea Selatan.
(D013*P008)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2011