Dumai (ANTARA News) - Kabut asap sisa kebakaran hutan dan lahan di berbagai wilayah Provinsi Riau kembali muncul sekitar pukul 06.00 WIB di Kota Dumai.

Kepala Kantor Lingkungan Hidup (KLH) Kota Dumai, Basri, Jumat, kepada ANTARA di Dumai mengatakan berdasarkan pantauan, Dumai sudah mulai tercemar dengan asap yang mengganggu jarak pandang pengendara.

Basri mengatakan sudah terdeteksi partikulat di udara yang artinya telah terjadi penurunan pada jarak pandang.

"Kami mengharapkan para pengendara untuk berhati-hati saat berkendara dan menyalakan lampunya untuk menghindari berbagaia hal yang dapat mencelakakan. Hal ini karena jarak pandang diperkirakan sudah berada di bawah satu kilometer," terang dia.

Berdasarkan alat pengukur kualitas udara atau Indeks Standar Pencemar Udara (ISPU) atau polutan standart index (PSI) milik PT Chevron Pasific Indonesia (CPI) saat ini kualitas udara berada pada indeks 50 sampai 100 atau sedang.

Pada tingkat kualitas tersebut, udara telah mengandung Carbon Monoksida (CO) yang dapat menimbulkan perubahan kimia udara namun tidak terdeteksi.

Selain itu, indeks sedang juga dapat menimbulkan kadar Nitrogen (NO2) yang artinya berbau, serta Ozon O3 dan Sulfur Dioksida (SO2) yang artinya dapat mendatangkan luka pada beberapa jenis atau spesies tumbuhan.
(ANT/A038)

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2011