"Beberapa waktu lalu, tim ganda putri bulu tangkis berhasil memperoleh emas Olimpiade pertama sepanjang sejarah Indonesia. Saat ini trofi Thomas Cup juga bisa kembali setelah 19 tahun lalu, tahun ini betul-betul momen kebangkitan bulu tangkis Indonesia," kata Puan dalam keterangannya di Jakarta, Senin.
Puan menyampaikan rasa bangga dan terima kasih kepada seluruh atlet, pelatih dan ofisial bulu tangkis Indonesia yang sukses meraih Thomas Cup untuk ke-14 kalinya, sejak terakhir menjuarai ajang ini pada 2002.
Baca juga: Presiden gembira Piala Thomas akhirnya kembali setelah 19 tahun
Dia bersyukur walaupun Bendera Merah Putih tidak bisa dikibarkan dalam upacara pemberian trofi di Piala Thomas karena Indonesia dijatuhi sanksi oleh Badan Antidoping Dunia atau World Anti Doping Agency (WADA).
Hal tersebut menurut Puan, tidak mengurangi tim Merah Putih untuk memberikan yang terbaik untuk bangsa.
"Saat para atlet, pelatih, ofisial dan seluruh masyarakat Indonesia ikut beryanyi lagu Indonesia Raya dengan khidmat sambil tangan kanan di dada, sesungguhnya Bendera Merah Putih telah ‘berkibar’ di dada kita semua," ujarnya.
Dia merasa senang karena Indonesia bisa merebut kemenangan dari China yang hampir dalam dua dekade terakhir, mendominasi juara Thomas Cup.
Menurut dia, kerja keras tim Thomas Indonesia pun berhasil menggagalkan China menjadi juara bertahan di turnamen bulu tangkis bergengsi tersebut.
"Saat ini posisi Indonesia atas China di Thomas Cup semakin tinggi, Indonesia sudah memiliki 14 titel juara, sementara China 10 gelar juara. Sungguh kebanggaan luar biasa dan saya salut karena bulutangkis Indonesia bangkit justru saat pandemi COVID-19," katanya.
Puan berharap pemerintah beserta instansi terkait segera menyelesaikan persoalan dengan WADA karena Indonesia tidak bisa menjadi tuan rumah kejuaraan olahraga tingkat regional hingga dunia selama sanksi masih ada.
Menurut dia, persoalan dengan WADA akan mempengaruhi nama baik Indonesia dalam bidang olahraga, apalagi tim Indonesia tidak boleh membawa nama dan mengibarkan bendera negara dalam kejuaraan regional, kontinental, dan dunia, kecuali Olimpiade.
Dia juga meminta agar bulutangkis mendapat perhatian lebih dari pemerintah, dari sisi pembinaan dan anggaran karena menjadi salah satu cabang olahraga yang sangat berpotensi menyumbangkan banyak prestasi untuk Indonesia.
Sebelumnya, Tim Bulutangkis Indonesia sukses meraih Thomas Cup setelah mengalahkan tim China dengan skor 3-0 pada laga final di Ceres Arena, Aarhus, Denmark, Minggu (17/10).
Sukses tersebut diraih setelah Anthony Sinisuka Ginting, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, dan Jonatan Christie mengalahkan para pemain China.
Baca juga: Daftar juara Piala Thomas, Indonesia mendominasi
Baca juga: Ketua DPR semangati Tim Thomas Cup Indonesia
Pewarta: Imam Budilaksono
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2021