Jakarta (ANTARA News) - Menteri Pendidikan Nasional Mohammad Nuh menerima Duta Besar Mesir untuk Indonesia, Ahmed El Kewaisny terkait keinginan Kemdiknas mengembalikan warga negara Indonesia ke Mesir untuk melanjutkan pendidikan yang tertunda akibat krisis pemerintahan di Negeri Piramida itu.
Dalam pertemuan yang berlangsung di kantor Kemdiknas di Jakarta, Kamis, Ahmed El Kewaisny menyatakan kesiapannya untuk membantu pengembalian WNI ke Mesir yang telah dievakuasi saat terjadi krisis di pemerintahannya beberapa waktu lalu.
"Kami siap memfasilitasi pengurusan dokumen keimigrasian yang diperlukan secepatnya bagi WNI yang akan melanjutkan studinya ke Mesir setelah beberapa waktu lalu dievakuasi pemerintah Indonesia,? katanya.
Dokumen yang dimaksud khususnya dalam memberikan perpanjangan VISA /izin tinggal bagi yang sudah kadaluwarsa (expired) serta kemudahan prosedur keimigrasian lainnya.
Sementara itu, Mendiknas Mohammad Nuh menyatakan terima kasih atas kesediaan Pemerintah Mesir untuk membantu mempercepat proses keimigrasian bagi WNI yang akan kembali. "Mesir adalah negara yang sangat penting bagi Indonesia, khususnya dalam bidang pendidikan. Telah banyak bantuan pemerintah dan masyarakat Mesir untuk memberi kesempatan bagi mahasiswa Indonesia belajar di sana, khususnya dalam bidang Islamic Studies," katanya.
Dikatakannya Kemdiknas telah membuka posko pendaftaran yang bisa diakses secara online melalui www.kemdiknas.go.id atau www.kln.dikti.go.id dan nomor telepon (021-51226002, 021-90549640, 021-57946063, dan 082124237360). Kemdiknas memberikan batas akhir pendaftaran hingga 7 Maret mendatang.
Sementara itu data terakhir jumlah pendaftar WNI yang akan kembali ke Mesir tercatat sebanyak 900 orang yang menyatakan akan kembali.
Saat terjadi krisis pemerintahan di Mesir beberapa waktu lalu, sebanyak 2.432 WNI berhasil dievakuasi pemerintah melalui enam kolompok terbang, dari jumlah tersebut, sebagian besar adalah para mahasiswa yang sedang melanjutkan studinya di beberapa perguruan tinggi di Mesir.
Pemerintah Indonesia berjanji akan sesegera mungkin untuk mengembalikan para WNI yang telah berhasil dievakuasi itu ke Mesir untuk keperluan studi mereka dengan tanggungan penuh pemerintah.
Data menyebutkan jumlah WNI di Mesir tercatat sebanyak 6.000 orang dan sebanyak 4.200 orang diantaranya berstatus mahasiswa. (Z003/K004)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011