Sungai Raya, Kalbar (ANTARA News) - Puluhan ribu warga dari berbagai etnis berbaur menjadi satu untuk menyemarakkan perayaan Cap Go Meh yang digelar di Kabupaten Kubu Raya, Kamis sore.
"Saya sangat terharu dengan perjuangan teman-teman Majelis Adat Budaya Tionghoa karena meski dengan waktu dua minggu dan persiapan yang sangat singkat namun bisa menyelenggarakan kegiatan Cap Go Meh ini dengan baik," kata Ketua MABT Kalimantan Barat, Harso Utomo Suwito di sela kegiatan.
Dia mengatakan, dengan dihadiri puluhan ribu masyarakat dalam perayaan Cap Go Meh tersebut menunjukkan antusias masyarakat yang cukup besar untuk ikut menyukseskannya.
Tidak hanya masyarakat etnis Tionghoa, tetapi etnis lain juga ikut meramaikan kegiatan yang baru pertama kalinya dilaksanakan di Kabupaten Kubu Raya itu.
Harso mengungkapkan, dalam pelaksanaan Cap Go Meh tersebut MABT Kalbar juga dibantu oleh MABT Kubu Raya dan Kota Pontianak serta beberapa pengurus MABT kabupaten lainnya.
Bahkan, lanjut dia, beberapa organisasi kepemudaan dan keagamaan seperti Forum Kubu Raya Bersatu, Gabungan Masyarakat Beting Kota Pontianak, Al Fakar, dan beberapa organisasi kemasyarakatan lainnya juga ikut membantu menyukseskan kegiatan tersebut.
"Makanya kita sangat berterima kasih kepada semua pihak yang telah membantu terlebih kepada pemerintah Kabupaten Kubu Raya yang juga sangat antusias menyukseskan kegiatan yang kita laksanakan," tuturnya.
Harso juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Kubu Raya yang telah mendukung kegiatan tersebut bahkan ikut membaur bersama masyarakat dari etnis Tionghoa untuk menyaksikan suguhan acara dalam kegiatan itu.
Lanjutnya, dalam perayaan Cap Go Meh tersebut sedikitnya ada 36 tatung dari Kubu Raya, Kota Pontianak, Kabupaten Pontianak dan kabupaten lainnya yang menampilkan atraksi memukau.
Tidak hanya itu, empat ekor naga dan barongsai dari beberapa yayasan di Kubu Raya dan Kota Pontianak juga meliuk-liuk dalam perayaan tersebut.
"Kita juga tidak menyangka kalau kegiatan ini bisa sebaik ini, makanya saya sangat bangga dengan Kubu Raya yang telah menjadi tuan rumah yang baik untuk menyukseskan Cap Go Meh tahun ini," tutur Harso.
Sementara itu, Wakil Bupati Kubu Raya Andraes Muhrotien mengatakan ramainya masyarakat yang hadir dalam perayaan Cap Go Meh tersebut menunjukkan antusias masyarakat yang cukup besar untuk ikut menyukseskan pelaksanaannya.
"Bayangkan saja, ruas jalan sepanjang ini mau lewat dengan jalan kaki saja susah, apa lagi mau pakai mobil. Makanya tadi saya jalan kaki saja menuju pentas untuk membuka kegiatan ini," kata Andreas.
Dia mengatakan dalam perayaan Cap Go Meh tersebut tidak hanya disuguhi atraksi dari tatung, naga dan barongsai, tetapi drum band, parade budaya melayu, tanjidor, dan beberapa kesenian daerah lainnya juga ditampilkan.
"Ini untuk menandakan bahwa Kubu Raya sangat harmonis karena dalam perayaan tersebut masyarakat bisa akur dan membaur menjadi satu," kata Andreas. (T011/N005/K004)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011