Denpasar (ANTARA News) - Wisatawan asal Belanda, Jan Willem van Geseel (63) tewas saat berenang di Pantai Legian, Kecamatan Kuta, Kabupaten Badung, Kamis sore.

"Korban bersama rombongan sekitar pukul 15.15 Wita hendak menikmati Pantai Legian dengan berenang di depan outlet Quicksilver," kata Kepala Pos Polair Kuta Iptu AA Putu Wismara Putra.

Saat asyik mandi, tiba-tiba datang ombak tinggi sehingga petugas Badan Penyelamat Wisata Tirta (Balawista) di Pos Pantai Legian mengumumkan kepada pengunjung agar menepi ke pinggir pantai.

"Cuaca di pantai saat itu buruk, ombak dan arus cukup kuat, sehingga pengunjung diperingatkan agar menepi dan tidak berenang ke tengah laut," kata Wismara Putra

Korban yang mendengar peringatan itu bermaksud berenang ke tepi, namun tanpa diduga dia digulung ombak besar.

"Korban sempat juga meminta pertolongan dengan melambaikan tangan dan petugas Balawista berenang untuk menyelamatkannya dengan manarik tubuh korban ke tepi," katanya.

Tubuh korban berhasil dievakuasi ke pinggir pantai, hanya saja kondisinya sudah lemas dan tidak sadarkan diri.

Petugas yang memeriksa nadi korban melihat masih berdenyut sehingga tim Balawista menghubungi Pos Polair Kuta untuk meminta mobil ambulans guna membawa korban ke rumah sakit.

Tiba di Rumah Sakit BIMC Kuta, korban langsung mendapat penanganan medis. Hanya saja oleh dokter setempat dikatakan nyawa korban tidak tertolong lagi.

"Kami sempat kesulitan melacak identitas korban, karena dia tidak membawa identitas dan lokasi mandinya terpencar jauh dari rombongannya," ucap dia.

Petugas akhirnya menemukan identitas korban yang diketahui menginap di Hotel Jayakarta Kuta, Kamar No 341.

Seusai dinyatakan meninggal, korban langsung dibawa ke RSUP Sanglah, Denpasar, dititipkan sementara sembari menunggu pihak keluarga atau kerabatnya yang akan mengambil jasadnya. (M026/R014/K004)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011