.....agar segera mencari solusi terhadap krisis semen yang saat ini terjadi di Aceh.
Meulaboh (ANTARA) - Bupati Aceh Barat Haji Ramli MS meminta kepada Pemerintah Aceh dan pemerintah pusat agar segera mengatasi kelangkaan semen di sejumlah kabupaten/kota di Aceh, sehingga tahapan pelaksanaan pembangunan yang sedang berjalan tidak terhambat.
“Saya meminta kepada Pemerintah Aceh dan pemerintah pusat, agar segera mencari solusi terhadap krisis semen yang saat ini terjadi di Aceh,” kata Ramli MS, di Meulaboh, Minggu.
Ia mengatakan, dampak dari kelangkaan semen di Aceh termasuk di Aceh Barat, telah menyebabkan sejumlah proyek pembangunan yang didanai pemerintah daerah kini sudah terganggu.
Dampak dari kelangkaan salah satu bahan bangunan tersebut, kata Ramli MS, juga menyebabkan proyek strategis nasional (PSN) yang ada di Aceh juga ikut terganggu.
Ramli MS juga meminta kepada Pemerintah Aceh agar menghidupkan kembali badan usaha milik daerah (BUMD), guna mengatasi kelangkaan semen yang selama ini telah terjadi di Aceh sejak beberapa pekan terakhir.
Hal itu diharapkan agar kegiatan pelaksanaan pembangunan yang saat ini dikerjakan oleh kalangan pelaku usaha konstruksi atau pihak rekanan, dapat kembali berjalan lancar seperti semula.
“Jangan gara-gara krisis semen ini, menyebabkan proyek pemerintah terganggu. Ini sangat berbahaya,” kata Ramli MS.
Pada sisi lain, ia juga meminta kepada pelaku usaha yang menjual bahan baku bangunan termasuk semen, agar tidak memanfaatkan krisis semen sebagai ajang untuk mencari keuntungan yang sebesar-besarnya, karena hal ini menyebabkan pelaksanaan pembangunan di daerah ikut terganggu.
“Kepada kalangan pengusaha kami imbau agar tidak menjadikan momen kelangkaan semen di Aceh sebagai ajang untuk mencari keuntungan,” kata Ramli MS menegaskan.
Baca juga: Cara Sulteng atasi krisis semen pascabencana
Baca juga: Upaya atasi krisis semen pascabencana di Sulteng
Pewarta: Teuku Dedi Iskandar
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2021