pasien konfirmasi COVID-19 yang meninggal dunia tidak ada penambahan kasus
Bantul (ANTARA) - Kasus konfirmasi positif COVID-19 di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, dalam sehari bertambah satu orang, sehingga total paparan virus corona secara komulatif hingga Minggu menjadi 56.865 orang.
Berdasarkan data Satgas Penanggulangan COVID-19 Bantul di Bantul, Minggu, tambahan kasus baru itu berasal dari Kecamatan Kasihan.
Meski demikian dalam periode yang sama terdapat pasien konfirmasi COVID-19 yang sembuh satu orang juga dari Kasihan, sehingga total angka kesembuhan di Bantul sejak wabah itu melanda hingga hari ini menjadi 55.183 orang.
Baca juga: Kasus aktif COVID-19 di Bantul turun tinggal 138 orang
Sementara untuk pasien konfirmasi COVID-19 yang meninggal dunia tidak ada penambahan kasus sehingga total kasus kematian di Bantul masih tetap 1.564 orang.
Dengan perkembangan kasus harian itu, maka jumlah kasus aktif COVID-19 atau pasien yang masih terinfeksi dan menjalani isolasi ataupun karantina di Bantul per Minggu (17/10) tinggal 118 orang.
Baca juga: Kasus konfirmasi positif COVID-19 di Bantul bertambah 19 orang
Baca juga: Kasus sembuh dari COVID-19 di Bantul bertambah 40 orang
Kasus aktif COVID-19 di Bantul terbanyak dari Sedayu 15 orang, disusul Banguntapan 14 orang, sementara terendah dari Imogiri dan Pundong masing-masing satu orang, disebutkan pula satu kecamatan yang sudah nol kasus yaitu Pandak.
Ketua Harian Satgas COVID-19 Bantul, Joko Purnomo mengatakan, meski kasus terus menurun, namun pemkab terus mengajak masyarakat bersama memutus penyebaran COVID-19 dengan selalu menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat dalam kehidupan sehari-hari.
"Dan disiplin protokol kesehatan 5M, yaitu memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, serta mengurangi mobilitas," kata Joko yang juga Wakil Bupati Bantul.
Baca juga: Satgas: Pasien COVID-19 Kecamatan Imogiri Bantul tinggal lima
Baca juga: Kasus aktif COVID-19 di Bantul tinggal 203 orang
Pewarta: Hery Sidik
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2021