Jakarta (ANTARA) - Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Metro Jakarta Pusat menyelidiki kasus tabrak lari di Jalan HBR Motik dan mengharapkan korban segera melaporkan kejadian tersebut ke Polres Metro Jakarta Pusat.

Guna mengetahui identitas pelaku, Kepolisian akan mengecek CCTV di sekitar lokasi tabrak lari itu.

"Kita cek dulu. Kami siap menangani. Yang jelas korban harus mengajukan laporan sehingga bisa didapatkan titik TKP lebih awal," kata Kasatlantas Polres Metro Jakarta Pusat Kompol Purwanta di Jakarta, Minggu malam.

Satu keluarga terdiri ​​​atas ayah, ibu dan
seorang bocah menjadi korban tabrak lari di Jalan HBR Motik, Landas Pacu Kemayoran, Jakarta Pusat (Jakpus) pada Minggu malam.

Tetangga dari keluarga tersebut, Darmansyah (44) mengatakan, korban juga turut mengajak putranya, Satria yang berusia hampir 4 tahun untuk berkendara motor.

Baca juga: Pengemudi mobil penabrak pesepeda di Bundaran HI diamankan polisi
Baca juga: Enam penumpang Vespa modifikasi jadi korban tabrak lari di BKT

Ketika motor melewati jalan layang (fly over) dari arah Sunter, sebuah mobil menabrak motor tersebut hingga keempat korban mengalami luka-luka.

Saat kecelakaan terjadi, tidak ada kendaraan lain yang mengejar mobil tersebut. Mobil langsung melaju kencang.

"Sayangnya tetangga saya tidak sempat melihat nomor polisi," kata Darmansyah.

Darmansyah mengaku tidak ingin menuntut pelaku agar dihukum. Ia hanya ingin menyelesaikan masalah tersebut secara kekeluargaan dengan mengetahui identitas pelaku agar kejadian ini dapat dipertanggungjawabkan.

Saat ini, keempat korban mengalami luka-luka dan belum mendapat perawatan dari rumah sakit. Keluarga dan putra Darmansyah yang menjadi korban tabrak lari menjalani perawatan dari rumah mereka, yakni di Jalan Sunter Jaya, RT 001/002, Jakarta Utara.

Pewarta: Mentari Dwi Gayati
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2021