PLN pasok listrik platinum 7,79 MVA untuk terminal LPG Arun

Dengan menjadi pelanggan premium platinum PLN, maka pelanggan tersebut bakal memperoleh jaminan khusus terhadap keandalan sistem apabila ada pemeliharaan

Banda Aceh (ANTARA) - PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Aceh memenuhi kebutuhan listrik dengan daya 7,79 MVA untuk proyek revitalisasi terminal LPG Arun (RTLA) di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Arun, Lhokseumawe, Aceh.

"PLN Siap memenuhi kebutuhan energi listrik khususnya di KEK Arun dan Aceh pada umumnya," kata Manajer Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Lhokseumawe Muhammad Haiqal di Lhokseumawe, Aceh, Minggu.

Ia menjelaskan UP3 Lhokseumawe telah meluncurkan penyalaan pelanggan premium platinum untuk RTLA.

Ia mengatakan RTLA merupakan proyek PT Pertamina Patra Niaga yang unit bisnisnya berfokus pada bisnis hilir minyak dan gas bumi, perdagangan dan jasa bahan bakar dan petrokimia,.

"Mereka telah resmi menjadi pelanggan PLN dengan layanan premium platinum dengan daya 7,79 MVA," katanya.

Menurut dia, dengan menjadi pelanggan premium platinum PLN, maka pelanggan tersebut bakal memperoleh jaminan khusus terhadap keandalan sistem apabila ada pemeliharaan.

Haiqal menyampaikan terima kasih atas kerja sama dengan Pertamina Patra Niaga sebagai bentuk sinergi BUMN dan pihaknya berharap perusahaan yang masih menggunakan pembangkit sendiri (captive power) dapat segera beralih ke listrik PLN, mengingat cadangan daya di KEK Arun masih cukup banyak.

Site Manager RTLA Project, Salman berharap penyaluran tenaga listrik ke proyek dapat disuplai terus menerus tanpa ada gangguan, sehingga proses produksi dapat dilaksanakan secara optimal.

Baca juga: PLTMG II terbesar di Arun beroperasi penuh, pasok listrik Aceh-Sumut
Baca juga: PLN Aceh fokus optimalkan layanan bagi masyarakat
Baca juga: Aceh minta dukungan Menko Perekonomian soal kelanjutan KEK Arun