Program PKW diperuntukkan bagi 1.000 anak putus sekolah di NTT yang akan menjalani pelatihan menenun dan juga mendapat bantuan alat tenun
Kupang (ANTARA) - Ketua Umum Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) Wury Ma'ruf Amin mengharapkan program pendidikan kecakapan wirausaha (PKW) mampu menciptakan wirausaha baru bidang produksi kain tenun di Nusa Tenggara Timur (NTT).
"PKW ini diharapkan mampu menciptakan wirausaha-wirausaha baru dalam upaya pengembangan ekonomi masyarakat di bidang tenun yang merupakan salah satu komoditas unggulan di NTT," katanya dalam acara "Peresmian Pembukaan Program PKW Tekun Tenun Indonesia" di Kupang, NTT, Minggu.
Ia mengapresiasi Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) yang telah bersinergi dengan Dekranas dan Dekranasda NTT untuk menghadirkan program PKW di NTT.
Program PKW diperuntukkan bagi 1.000 anak putus sekolah di NTT yang akan menjalani pelatihan menenun dan juga mendapat bantuan alat tenun.
Para peserta, kata Wury, akan mendapatkan manfaat dengan bertambahnya wawasan tentang wirausaha berbasis komoditas tenun serta dapat dikembangkan menjadi usaha yang bernilai tambah ekonomi.
Lebih lanjut, istri Wapres RI Ma'ruf Amin itu mengatakan adanya pandemi COVID-19 telah memberikan dampak cukup signifikan yang melemahkan semua sendi kehidupan masyarakat, termasuk sektor kerajinan.
Oleh sebab itu, tambahnya, sebagai mitra pemerintah di bidang kerajinan, Dekranas aktif berperan serta menggerakkan kembali sektor kerajinan.
Ia mengatakan dalam situasi seperti ini pemberdayaan ekonomi masyarakat menjadi hal yang sangat penting dan mendesak untuk dilakukan.
Penciptaan wirausaha baru harus terus digalakkan di berbagai sektor agar ekonomi masyarakat terus bertumbuh, katanya.
"Untuk itu, saya sangat berterima kasih untuk sinergi berbagai pihak dalam menghadirkan program PKW ini dalam upaya penciptaan wirausaha baru di NTT," kata Wury.
Turut hadir dalam acara tersebut Sekretaris Jenderal Kemendikbudristek Suharti, pengurus Dekranas yang juga merupakan isteri pejabat tinggi negara di antaranya Tri Tito Karnavian, Nanny Hadi Tjahyanto, Endang Budi Karya, Franka Nadiem Makarim, dan Ketua Dekranasda NTT Julie S Laiskodat.
Baca juga: Bangga Buatan Indonesia bantu perajin tenun NTT berinovasi
Baca juga: Dekranas dorong wirausaha baru batu mulia bermunculan
Baca juga: Kemenhub-Dekranas latih kewirausahaan para perajin di Mandalika
Pewarta: Aloysius Lewokeda
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2021