keberhasilan di sini nanti akan dikloning dimana-mana

Jakarta (ANTARA) - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT), Abdul Halim Iskandar meresmikan internet of think (IoT) untuk budi daya ikan hias koi di Desa Kemloko, Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar.

"Ini suatu sistem IT yang bagus banget untuk pengelolaan ikan koi," kata Mendes PDTT dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Minggu.

Menurut dia, IoT dapat dapat membantu peternak mengatur pola makan, mengingat koi adalah ikan hias yang sensitif sehingga hasil ikan koi akan lebih cantik dan menarik para penggemarnya.

Ia menambahkan, penggunaan sistem IoT untuk budi daya ikan koi ini merupakan yang pertama di Indonesia dan akan direplika di desa-desa lainnya yang memiliki potensi yang sama yaitu budi daya ikan hias.

Gus Halim, demikian ia biasa disapa menjelaskan, IoT smart water management system merupakan konsep mengembalikan suhu air kolam dengan menggunakan water heater apabila suhu air berada di bawah rentang ideal.

Ia mengatakan, kolam ikan juga dilengkapi dengan kamera di beberapa sudut yang berfungsi memantau perkembangan ikan koi di dalam air, terdapat juga sensor suhu dan kecepatan angin yang dapat menentukan berapa banyak makanan yang harus diberikan.

Baca juga: Mendes PDTT sebut inovasi dan teknologi percepat kemajuan desa
Baca juga: LaNyalla: Desa perlu lakukan inovasi ekstrem dongkrak perekonomian

Menariknya, menurut Gus Halim, komunitas peternak ikan koi di Desa Kemloko itu tidak perlu datang ke kolam untuk memantau dan memberi makan ikannya, karena sudah dapat dikendalikan melalui aplikasi di handphone masing-masing.

"Sesuai dengan prinsip pembangunan desa dan pengembangan masyarakat desa kita pakai model replikasi atau kloning sehingga keberhasilan di sini nanti akan dikloning di mana-mana dengan menyesuaikan daerah masing-masing," kata Gus Halim saat berkunjung di Desa Kemloko, Kecamatan Nglegok, Blitar, Minggu (17/10).

Peresmian IoT untuk budi daya ikan koi itu juga dihadiri oleh Bupati Blitar Rini Syarifah, Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Anggia Erma Rini, dan Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Timur Anik Maslachah.

Baca juga: Mendes PDTT minta BUMDes terus inovasi tingkatkan ekonomi desa
Baca juga: BPPT dorong riset dan inovasi untuk desa inovatif berdaya saing
Baca juga: Inovator 4.0 dukung desa-desa maju dengan inovasi

Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2021