Muara Tami,Jayapura (ANTARA) - Prajurit TNI Satgas Pamtas Yonif 131/Brs Pos Ramil Tami bersama Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kota Jayapura memprakarsai budi daya lele dengan kolam terpal di Skouw, Jayapura, wilayah perbatasan RI-PNG.

Komandan Satuan Tugas (Dansatgas) Yonif 131/Brs Letkol Inf Muhammad Erfani S.H., M.Tr (Han) dalam keterangan diterima, Minggu, mengatakan sebanyak 10 ribu ekor bibit lele telah disemai di kolam yang sudah dibuat.

"Berbekal pengalaman budi daya lele di satuan dengan dukungan dinas terkait, maka Pemkot Jayapura dan personel Pos Muara Tami mencoba menerapkan bersama masyarakat di Kampung Skouw," jelas Dansatgas.

Baca juga: Satgas TNI bagikan sembako kepada warga Somografi di perbatasan RI-PNG

Sementara itu,Danpos Muara Tami Lettu Inf Jinopen Arman mengatakan usaha ternak lele merupakan budi daya yang cukup mudah dilakukan.

Dengan memanfaatkan besi atau papan bekas yang dibentuk seperti kolam dan dialasi dengan terpal, katanya, kolam lele siap digunakan. Pemeliharaannya cukup mudah dan tidak memerlukan waktu lama untuk panen.

Baca juga: Satgas TNI berikan layanan vaksinasi untuk warga perbatasan RI-PNG

"Budi daya lele ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat untuk konsumsi ikan, baik untuk dijual maupun dimakan sendiri,"ujar Danpos.

Kepala Dinas Perikanan Jayapura Matheys Sibi S. ST menyampaikan apresiasinya kepada Satgas 131/Brs yang memprakarsai budi daya lele menggunakan terpal.

"Budi daya lele ini akan terus kita kembangkan sehingga bisa menjadi percontohan bagi daerah lain. Potensinya cukup besar dan saya berharap agar kesempatan ini bisa dimanfaatkan dengan baik oleh seluruh masyarakat Skouw," harapnya.

Baca juga: Satgas TNI bagikan sembako ke rumah warga di perbatasan RI-PNG

Pewarta: Muhsidin
Editor: Herry Soebanto
Copyright © ANTARA 2021