Ini merupakan program dari Kementerian bagi pelaku wirausaha di Indonesia untuk mendukung perkembangan dari usaha mereka

Kediri (ANTARA) - Ratusan UMKM di Kediri, Jawa Timur, mengajukan dana yang merupakan bantuan permodalan dari Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah sehingga mereka bisa lebih mengembangkan usahanya.

Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro dan Tenaga Kerja Kota Kediri (Dinkop-UMTK) Kota Kediri Bambang Priambodo mengatakan bantuan permodalan wirausaha ini merupakan program dari Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah.

"Ini merupakan program dari Kementerian bagi pelaku wirausaha di Indonesia untuk mendukung perkembangan dari usaha mereka," katanya di Kediri, Sabtu.

Ia mengatakan Dinas Koperasi dan UMTK Kota Kediri memfasilitasi para wirausahawan Kota Kediri tersebut untuk mendaftar program bantuan wirausaha.

"Kami hanya membantu pendaftarannya saja, sedangkan keputusan siapa yang lolos dan tidak, bergantung pada hasil evaluasi dan observasi pusat terhadap setiap wirausahawan," kata dia.

Di Kediri, ada ratusan UMKM yang mendaftar untuk mendapatkan dana bantuan tersebut, namun hanya satu yang lolos yakni Mayrino Candra, warga Kelurahan Ngronggo, Kota Kediri yang mempunyai usaha di bidang fotografi dan videografi.

"Meski yang lolos cuma satu orang, kami tetap merasa bersyukur karena memang persaingan yang cukup ketat dan kualifikasi-kualifikasi yang harus terpenuhi," kata dia.

Bambang berharap, hal ini dapat memotivasi para wirausahawan-wirausahawan yang lain untuk terus dapat mengembangkan dan tekun dalam merintis usahanya.

"Bagi yang belum lolos jangan bersedih, semoga bisa lolos nanti melalui tahap-tahap berikutnya," kata Bambang.

Sementara itu, Mayrino Candra mengaku awalnya ia mendapatkan informasi dari grup WhatsApp karang taruna yang kemudian ditindaklanjutinya dengan melihat akun Instagram Dinas Koperasi dan UMTK Kota Kediri terkait dengan dana bantuan tersebut.

Ia mengaku mencoba peruntungan mengajukan bantuan permodalan wirausaha tahun 2021. Saat itu, ada sekitar 210 pendaftar dan dirinya bersyukur bisa lolos.

Dirinya mengajukan dana bantuan sebesar Rp7 juta untuk usaha fotografinya dan kini telah disetujui oleh Deputi Bidang Kewirausahaan, Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah.

"Awalnya dapat informasi dari grup karang taruna kelurahan, kemudian memastikan kebenaran berita tersebut melalui sejumlah sumber, hingga membawa saya ke akun instagram resmi Dinkop-UMTK Kota Kediri," kata dia.

Ia juga mengatakan mengatakan bahwa proses pendaftaran sangat mudah dan tidak membutuhkan waktu yang lama. Dirinya melengkapi berkas yang dibutuhkan dan mendaftar melalui Dinkop-UMTK Kota Kediri.

Uang bantuan itu, kata dia, akan dimanfaatkan untuk menunjang usahanya.

"Untuk upgrade dan perawatan peralatan 'tempur' supaya dapat memberikan hasil yang bagus sehingga konsumen juga terpuaskan," kata Mayrino yang juga seorang guru ini.

Mayrino mengaku mulai menekuni usahanya di bidang fotografi dan videografi sejak 2015. Hingga pada 2017 dirinya memutuskan untuk mendirikan vendor dengan nama "Gangsar Lancar".

Dirinya mempunyai moto "Beda beda pandumaning dumadi". Ia berharap usaha yang dirintisnya ini dapat membawa berkah juga bagi orang lain.

Baca juga: UMKM di Kediri manfaatkan "Kurnia" akses kredit bunga rendah

Baca juga: Pemkot Kediri fasilitasi UMKM tembus pasar ekspor

Baca juga: Askrindo beri pelatihan petani bawang di Kediri, bangun ekosistem UMKM

Pewarta: Asmaul Chusna
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2021