tekel yang sangat jahat
Roma (ANTARA News) - Pelatih Tottenham Hotspurs Harry Redknapp mengecam pelanggaran brutal yang dilakukan gelandang AC Milan Mathieu Flamini yang melancarkan tekel keras dua kaki terhadap Vedran Corluka pada pertandingan leg pertama kedua tim dalam babak sistem gugur Liga Champions Rabu dini hari tadi (16/2).

Pelanggaran itu menurut Redknapp sangat berbahaya karena bisa mematahkan kaki pesepakbola asal Kroasia tersebut yang saat itu terpaksa harus ditandu ke luar lapangan dan digantikan Jonathan Woodgate.

Flamini sendiri hanya dikenai kartu kuning sehingga pemain Prancis itu masih mungkin turun pada leg kedua nanti di stadion White Hart Lane.

Spurs dua minggu lagi akan menjadi tuan rumah untuk mempertahankan keunggulan 1-0 yang telah mereka raih pada pertandingan tersebut.

Gol kemenangan Tottenham Hotspurs diciptakan Peter Crouch melalui serangan balik cepat yang didahului sprint Aaron Lennon yang berhasil meninggalkan para pemain Milan di daerah pertahanan Spurs dan kemudian mengirim umpan terukur kepada Peter Crouch yang sudah tak terkawal lagi sehingga dengan mudah menjebloskan bola ke gawang Milan.

Meski senang dengan hasil pertandingan itu, Redknapp merasa geram dengan lemahnya hukuman yang dikenakan terhadap Flamini.

Sewaktu ditanya tandukan pemain tengah Milan Gennaro Gattuso terhadap asisten pelatih Hotspur, Joe Jordan, seorang mantan pemain Milan yang juga terkenal karena ketangguhannya, Redknap terlihat tidak begitu mempermasalahkan,

"Saya tidak tahu kenapa Gatusso begitu bodoh, ia beradu mulut dengan Joe dan jelas sekali ia sepertinya belum bikin PR semalam," kata Redknapp bercanda.

"Seharusnya ia cari orang lain selain Joe buat dilawan. Ia tandukkan kepalanya ke muka Joe, ia seperti orang gila dan kehilangan akal sehatnya," ujar Redknapp.

"Tapi yang paling mengerikan dalam pertandingan tadi adalah tekel dari Flamini, ia seharusnya dikenai kartu kartu merah," geram Redknapp.

"Flamini hujamkan kedua kakinya dengan keras ke kaki Corluka, itu benar-benar tekel dengan niat mematahkan kaki orang, tekel itu telah mencederai kaki Corluka, dan akibatnya mungkin bisa lebih parah lagi," teriak pelatih hotspurs itu.

"Saya ingin UEFA memeriksa lebih teliti tekel itu, itu adalah tekel yang mematahkan kaki, tekel yang sangat jahat," protes Redknapp.

"Saya tidak mengerti kenapa wasit tidak memberi Flamini kartu merah, sungguh tak dapat dipercaya," ujar Redknapp menutup wawancara.

Flamini terlihat mendatangi ruang ganti Spurs setelah pertandingan berakhir untuk meminta maaf dan kedatangannya disambut oleh Crouch yang bercanda tentang Gatusso yang terlihat tidak suka kalah.

Bahkan pelatih Milan sendiri, Massimiliano Allegri, tidak menyukai tindakan Gatusso yang menyebutnya suatu sikap yang tidak dapat ditolerir.

"Flamini bermain sangat keras hari ini, tetapi saya lihat kaki Gatusso juga sempat dihajar dengan keras oleh pemain lawan," kata Allegri.

"Di akhir pertandingan terjadi insiden yang tidak menyenangkan, ada sedikit perasaan nervous dan kecewa, tetapi saya tidak tahu kenapa hal itu harus terjadi," ujar Allegri lagi seperti dikutip AFP.

"Saya benar-benar tidak suka episode ini, tidak enak untuk dilihat, tetapi tentu saja harus dilihat oleh UEFA, tentu saja ada alasan sehingga membuat Gatusso berbuat seperti itu, tetap apapun itu saya tidak bisa menerima tindakan seperti itu," kata Allegri lagi.(*)

H-OKS/A020

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2011