Jakarta (ANTARA News) - Sebuah komunitas yang peduli terhadap anak kaum marjinal di wilayah Jakarta dan sekitarnya, Sahabat Anak meluncurkan kampanye "Bermainlah Sahabatku" yang bertujuan mengajak masyarakat mendukung hak bermain anak marjinal.

"Kampanye Bermainlah Sahabatku berlangsung mulai tanggal 17 Februari hingga 10 Juli 2011. Sahabat Anak mengajak masyarakat terlibat aktif membantu anak marjinal untuk mendapatkan hak bermain," demikian siaran pers Sahabat Anak yang diterima di Jakarta, Rabu.

Kampanye yang bertajuk "Bermainlah Sahabatku" diluncurkan bersamaan dengan peringatan Hari Sahabat Anak yang telah berjalan sejak tahun 2008.

Masyarakat dapat berpartisipasi dengan memberikan mainan langsung ke titik-titik drop box yang tersedia untuk memberi bantuan dana atau turut serta dalam distribusi dan kegiatan bermain langsung dngan anak-anak.

Mainan yang telah terkumpul akan mulai didistribusikan 19 Maret 2011 di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi. Diharapkan ada 1.050 anak marginal yang akan mendapatkan mainan yang dikumpulkan dari berbagai lapisan masyarakat.

Dalam proses pendistribusian mainan, panitia akan membuat program bermain dengan anak marginal dan diharapkan masyarakat dapat ikut berpartisipasi dalam program ini.

Komunitas Sahabat Anak (SA) merupakan sekelompok sukarelawan yang mendukung gerakan pendampingan anak jalanan di daerah DKI Jakarta dan sekitarnya.

Saat ini SA memiliki tujuh bimbingan belajar di daerah Prumpung, Grogol, Cijantung, Gambir, Manggarai, Tanah Abang, dan Mangga Dua.

Gerakan yang dirintis sejak 1997 tersebut dimulai oleh sekelompok pemuda yang menjalin persahabatan dengan anak-anak kaum marjinal melalui acara tahunan Jambore Anak Jalanan.

Selama lebih dari 10 tahun keberadaannya, Sahabat Anak telah memiliki bimbingan belajar, Pusat Kegiatan Anak (sekolah nonformal bagi remaja jalanan putus sekolah), dan Taman Kanak-Kanak atau PAUD bagi anak jalanan di wilayah Grogol.

Sahabat Anak juga telah memberi bantuan beasiswa bagi lebih dari 110 anak jalanan.

Komunitas ini secara rutin melakukan pemutaran film, mengadakan taman bacaan, pembagian makanan dan minuman bergizi serta pengobatan gratis.
(NLM)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2011