Seoul (ANTARA News) - Seorang pria muda Korea Utara membelot ke Korea Selatan dengan menyeberangi garis perbatasan yang tegang dan dijaga ketat, kata seorang pejabat pemerintah Rabu.

Dia sedang diinterogasi oleh aparat keamanan Korea Selatan, kata pejabat itu yang mengatakan dengan syarat tak disebut namanya, tanpa mengungkapkan rincian.

Pria berusia 20an itu ditemukan oleh tentara Korea Selatan pada sekitar pukul 17:00 waktu setempat Selasa di Cheorwon, 120 kilometer (72 mil) di timur laut Seoul, kata kantor berita Yonhap.

Pembelot muda itu menyeberang melintasi perbatasan darat, yang dijaga dengan kawat berduri dan ladang ranjau di banyak tempat, sesuatu yang jarang terjadi.

Hampir semua pengungsi Korea Utara pergi ke China dulu dan melakukan perjalanan ke negara ketiga sebelum mendapatkan pemukiman kembali di Selatan.

Dua pekan yang lalu Angkatan Laut Selatan Korea Selatan menahan sebuah kapal kecil dengan 11 pria dan 20 wanita di dalamnya, tepat di sebelah selatan batas maritim Laut Kuning yang disengketakan.

Para pejabat mengatakan bahwa mereka mungkin sedang berlayar ke Korea Selatan. Korea Utara menyerukan pemulangan mereka.

Namun Korea Selatan biasanya memulangkan kembali orang-orang Korea Utara yang menyeberangi perbatasan itu, baik karena kecelakaan dan yang mengungkapkan keinginan untuk kembali.

Motif kelompok ini, menurut pejabat itu, masih dalam penyelidikan Rabu.

Lebih dari 20.000 warga Korea Utara telah tiba di Selatan sejak akhir perang 1950-1953, yang menyebabkan mereka berpisah.
(AK)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2011