kasus COVID-19 bisa semakin melandai di Riau, khususnya di Kota Pekanbaru
Pekanbaru (ANTARA) - Dua dari lima lokasi isolasi terpadu (isoter) di Provinsi Riau hingga saat ini masih terisi belasan pasien terkonfirmasi positif COVID-.
"Jumlah pasien di Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) dan Balai Pelatihan Kesehatan (Bapelkes) hanya ditempati 14 pasien. Dengan rincian di LPMP sebanyak 11 pasien dan Bapelkes sebanyak tiga pasien," kata Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Provinsi Riau Mimi Yuliani Nazir di Pekanbaru, Jumat malam.
Pemprov Riau sebelumnya telah menyediakan isoter sebanyak lima tempat atau lokasi. Tiga lainnya itu adalah di Gedung Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Riau, Rusunawa dan Asrama Haji Riau yang saat ini kosong karena pasien sudah bebas dari paparan COVID-19.
Mimi menyebutkan, saat ini pihaknya bukan melihat pada berapa jumlah keterisian di lokasi isolasi terpadu tersebut.
Baca juga: Dinkes Riau : Ada Tambahan 32 kasus COVID-19 baru
Namun demikian, ia berharap tidak ada lagi pasien yang masuk untuk diisolasi.
"Artinya kasus COVID-19 bisa semakin melandai di Riau, khususnya di Kota Pekanbaru," ujarnya.
Lebih lanjut, kata Mimi, penyediaan isoter ini juga merupakan salah satu langkah untuk mengantisipasi penyebaran COVID-19, khususnya bagi pasien terpapar tanpa gejala yang tidak memungkinkan isolasi mandiri di rumah.
"Isoter ini juga sangat membantu pada pasien cepat pulih karena di isoter tersebut disiapkan tenaga kesehatan, obat-obatan hingga makanan. Jadi, kondisi pasien bisa terus dipantau oleh petugas kesehatan," jelasnya.
Baca juga: Pasien COVID-19 sembuh di Riau bertambah 102 orang
Ia menambahkan, semua harus sama berdoa dan berjuang agar terus mematuhi protokol kesehatan agar COVID-19 betul-betul segera berakhir di Riau dan tidak lagi terjadi lonjakan di Riau.
Pewarta: Vera Lusiana
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2021