"Tradisi Maulid Nabi Muhammad SAW harus tetap dipertahan sebagai sarana untuk meningkatkan silaturahim dan menarik minat wisatawan," katanya saat menghadiri acara Maulid Nabi Muhammad SAW di Mendo Barat, kemarin..
Ia menjelaskan, keunikan Maulid Nabi seperti menampilkan seni tradisional seperti rabana, kasidah, adzan, gambus dan ribuan warga bersilaturahim ke rumah-rumah sehingga penuh dengan suasana Islami.
"Tradisi Maulid Nabi Muhammad SAW, bagi sebagian masyarakat di Kabupaten Bangka merupakan tradisi yang setiap tahun diselenggarakan dengan saling bersilaturahim atartetangga," ujarnya.
Ia mengharapkan tradisi Maulid Nabi Muhammad SAW, dapat dikemas secara moderen agar tidak terkesan kedaerahan untuk mengundang minat wisatawan.
"Perayaan Maulid Nabi bagi masyarakat di Kecamatan Mendo Barat merupakan suasana paling meriah dibandingkan dengan hari raya Idul Fitri karena semua keluarga dari luar kecamatan datang berkunjung," ujarnya.
Menurutnya, setiap rumah membuat kue dan makanan ketupat untuk dihindangkan kepada para tamu yang berkunjung.
"Suasana desa nampak seperti hari raya Idul Fitri karena masyarakat saling kunjung mengunjungi dari rumah ke rumah," ujarnya.
Menurut ketua panitia penyelenggara Maulid Nabi Muhammad SAW di Mendo Barat, Taufik, perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW 1432 Hijriah adalah kegiatan rutin setiap tahunnya.
"Pada perayaan Maulid Nabi Muhammad tahun ini diselenggarakan beberapa lomba seperti, rabana, kasidah, adzan dan gambus," jelasnya.
Ia mengatakan, pada peryaan Maulid Nabi Muhammad SAW tahun lalu atau 1431 Hijriah, masyarakat setempat berhasil meraih rekor Muri karena berhasil melakukan alberzanji bersama-sama sebanyak 1.000 orang.
Sementera menurut salah satu pengunjung dari Kecamatan Sungailiat, Darwanto, dirinya pasti datang setiap perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW di Kecamatan Mendo Barat untuk bersilaturahim ke rumah keluarganya.
Suasana nampak ramai di setiap rumah karena dikunjungi sanak saudara baik yang berasal dari berbagai tempat di luar Kecamatan Mendo Barat.
Perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW, juga dihadiri mantan Gubernur Bangka Belitung, Hundarni Rani, Kapolres Bangka AKBP Aset Adhiyatna, Sekda Bangka Tarmizi Saat serta beberapa pejabat di Pemerintah Kabupaten Bangka.
Jalan utama di Kecamatan Mendo Barat dipenuhi kendaraan baik roda dua dan empat, bahkan sepanjang jalan setapak juga dipadati masyarakat yang berjalan kaki.(*)
(T.KR-KMN/Y006)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011
