Jakarta (ANTARA News) - Penyerangan sekitar 100 orang terhadap Yayasan Pondok Pesantren Islam (Yapi) di Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, Selasa, hanya karena masalah perbedaan madzhab, disayangkan para pengurus Yapi.
Dewan Pembina Yapi, Habib Ali bin Umar yang dihubungi ANTARA dari Jakarta, Selasa, mengaku bahwa pondoknya memiliki madzhab Ja`fari sedangkan kelompok penyerang tersebut mengaku berasal dari Ahlussunnah Wal Jamaah.
"Perbedaan madzhab dalam Islam tidak pernah jadi masalah. Madzhab kami juga tidak pernah dipermasalahkan di dunia internasional, makanya ini aneh sekali," katanya.
Pihaknya mengenal para penyerang ini merupakan suatu jemaah kelompok pengajian kecil yang setiap habis pengajian dilanjutkan dengan konvoi.
"Mereka menggunakan baju taqwa dan sarung. Sayangnya saat berkonvoi kali ini mereka sengaja melewati pondok kami sambil berteriak-teriak lalu menyerang," kata Habib Ali.
Peristiwa yang terjadi pada Selasa pukul 14.00 WIB ini, lanjut dia, merupakan penyerangan yang kedua kalinya setelah tahun 2007. Namun sepanjang 2007 hingga 2011 ada beberapa kali letupan seperti pelemparan batu ke arah pesantren.
"Mereka bukan NU (Nahdlatul Ulama) ataupun Muhammadiyah. Karena ormas-ormas Islam besar ini sudah menampik. Polisi terus menyelidiki," katanya sambil manambahkan bahwa penyerang juga bukan dari FPI (Front Pembela Islam).
Ali berharap massa penyerang tidak lagi melakukan kekerasan terhadap Yapi dan lebih mengedepankan dialog, karena tindakan kekerasan tidak pernah memecahkan masalah.
Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Jawa Timur Irjen Pol Badrodin Haiti menyatakan, tiga pelaku penyerangan santri Yapi di Desa Kenep, Kecamatan Beji, Pasuruan, sudah ditangkap.
"Pelakunya tiga orang dan sudah ditetapkan sebagai tersangka," katanya saat mengunjungi kompleks Yapi, Pasuruan, Selasa sore.
Insiden penyerangan di pondok pesantren yang berlokasi di pinggir Jalan Raya Bangil-Pandaan itu mengakibatkan empat santri mengalami luka serius pada bagian kepala.
Korban lainnya yang sama-sama mengalami luka serius pada bagian kepala adalah dua orang penjaga Yapi.(*)
(D009/J006)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011
BAB SYI’AH
Penulis: Pejuang Islam [ 15/3/2009 ]
THOHIR ALKAF (0815XXXXXXX) : YA USTADZ APAKAH HAMAS ITU SYIAH ? Syukron.
LUTHFI : Hamas adalah cabang Ikhwanul Muslimin, tokohnya seperti Sayyid Sabiq, Sayyid Qutub, Musthofa Kamal- Musthofa Amin Mesir, kalo ada info mereka ada yg kerjasama dg tokoh pergerakan Syiah, bisa saja terjadi, krn orientasinya barangkali kerjasama melawan Israel/AS.
Dua tahun silam, ada tokoh Hamas yg mampir ke ma`had ana Ribath Almutradla, atas rekomendasi Ust. Ba`asyir. Ada rekamannya di komputer Ribath. Intinya keterangannya mereka bukan Syiah, tetapi kehidupannya hanya untuk perjuangan melawan Israel. Mereka tdk banyak memahami agama dg detail, tapi tetap melakulan amalan ibadah layaknya amalan mayoritas umat Islam dunia, seperti shalat lima waktu, shalat Jumat, dll. Bedanya, kehidupan mereka diwarnai peperangan, jadi tdk sempat mendalami ajaran agama dg dalil2 Alquran dan Hadits. Gitulah pengakuannya
Alfatah pimpinan Mahmud Abbas, gantinya Yasir Arafat, juga sunni tapi semi nasionalis, atau aliran lunak, mungkin di Indonesia seperti NU dan Muhammadiyah, Alfatah menguasai pemerintahan Palestina. Sedang Hamas juga Sunny tapi aliran tegas, semacam FPI/MMI. Kedua kelompok Alfatah dan Hamas tdk pernah bisa bersatu, krn mempunyai kepentingan dan pandangan yg berbeda, bahkan sering bentrok. Barangkali sama dg peristiwa FPI yang bentrok dg Banser/PKB/Garda Bangsa.
IDRUS JUFRI (081XXXXXXXX) : HAMAS adalah SUNNY, pendirinya Syekh Yasin, bertahun2 disiksa dipnjara ISRAIL, dibebaskn sdh dalam keadaan lumpuh dikursi Roda. Hisbullah Libanon adalah SYIAH mutlak di bawah komando Hasan Nasrullah, dan bernaung kpd Syiah IRAN.
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
HP 081XXXXXXXX : Menurut pengamatan teman saya bhwa oknum2 sunni yg memerangi syiah itu merupakan agen/jongos wahabi, benarkah kyai? uniknya para ahlil bait, mereka mengklaim dirnya kaum yg suci. Trus bagimana mereka justru ikut menyebarkan Syiah yang sesat itu, jadi menurut hemat saya berarti Arab-arab itu sesat juga ? tanggapan Kiai !
LUTHFI : Nabi bersabda : La tasubbul Arob, fa inni minal Arob- au kamaa qool- (Jangan kalian mencacimaki bangsa Arab (secara mutlaq) sesungguhnya aku ini berbangsa Arab), apakah anda juga mengatakan Nabi itu …. ? Bicara Syiah dan Wahabi harus tahu hakikat keduanya, hingga kita tdk ngawur dalam menentukan sikap. Jangan cepat terpengaruh ajakan teman, tapi belajarlah agama dari sumber yg ahli dan benar. Semoga anda mendapat hidayah. Banyak2 lah membaca istighfar dan bertaubatlah kepada Allah.
Habib Anis bin Syihab Lawang (Alm), memberi trik kita saat menghadapi Alawiyin yg ikut nyebarkan Syiah, kata beliau: Anggap saja kita mempunyai istri yg sedang Haid, jadi haram dikumpuli. Maka jika kita mendapati Alawiyin yg menyebarkan Syiah kita haram kumpul dg mereka, duduk di majlis mereka, hadir dalam undangan mereka, hingga mereka suci alias kembali kpd Aqidah umat Islam yg benar, baru kita bergaul dengannya lagi. Kemudian kita wajib belajar agama Islam dan mendalaminya, demi mencari jalan yang benar dan tidak mudah terpengaruh oleh siapapun dengan ajakan-ajakan yang menyesatkan aqidah kita.
Selagi kita mencari jalan yg benar, pasti Allah akan membimbimg kita hingga kita mendapat Hidayah dari Allah. Semoga kelak kita di akhirat dikumpulkan bersama Rasulullah SAW. Bersama para istri Rasulullah SAW yg setiap saat berkhidmad melayani kebutuhan Beliau SAW yg Rasulullah sangat mencintai para istrinya, kita yakin pasti Rasulullah tdk pernah salah dalam memilih istri-istri pilihan, tdk seorang pun dari istri2 Beliau SAW yg tdk kita hormati, sekalipun orang2 Orientalis Kristen dan orang2 Syiah, Yahudi terus menerus melecehkan dan mencacimaki para istri yg sangat dicintai Rasulullah SAW.
Bersama para Shahabat Rasulullah yg telah berjuang membantu Beliua SAW dalam menegakkan Islam di muka bumi hingga sampainya ajaran Islam pada kita, krn itu keberadaan para Shahabat ini menjadikan musuh2 Islam marah dan jengkel kpd mereka, sesuai firman Allah, surat Alfath-29 (Liyaghidha bihimul kuffar/Agar Allah menjadikan orang2 kafir itu marah/jengkel kpd para Shahabat), saat ini pembenci/pencaci para hahabat Nabi telah bermunculan, baik kalangan Orientalis Kristen maupun Syiah Yahudi, Maha Benar Firman Allah.
Bersama Ahlu baitin Nabi yg senantiasa berpegang teguh dg aqidah Islam Ahlus Sunnah Wal Jamaah yg diajarkan oleh Rasulullah, Para Khulafaur Rasyidin S. Abu Bakar, S. Umar, S. Utsman, S. Ali, yang dilanjutkan oleh S. Hasan dan Husain, serta keturunan beliau berdua, hingga para Wali Songo, dan para Ulama Ahlus Sunnah wal Jamaah. Semoga kita dijadikan muslim yg cerdas yg tdk mudah terkecoh oleh halusnya propaganda2 Orientalis dan Syiah yg sering menyesatkan umat Islam dewasa ini. Wass..
——————————————————————————————————————————-
HP 081233XXXXX : Al `Allamah Al Ma`shumi brkata:”Bhw trmasuk prgeseran yg trjadi dlm agama adlh adany prinsip