Mataram (ANTARA) - Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat, Hj Sitti Rohmi Djalilah memuji Provinsi Papua sebagai daerah yang indah bagaikan surga kecil yang jatuh ke bumi.
Hal itu disampaikan Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Hj Sitti Rohmi Djalilah saat bersilaturahmi dengan Bupati Jayapura Matius Awoitauw di Papua dalam keterangan tertulis di terima wartawan di Mataram, Jumat.
"Papua penuh cinta, surga kecil yang jatuh ke bumi. NTB dan Papua, kitorang semua bersaudara," ujar Wagub NTB yang hadir ke Papua sejak 10 Oktober 2021 untuk memberikan semangat atlet-atlet NTB yang bertanding di PON XX Papua.
Ummi Rohmi, sapaan akrabnya, juga memuji Papua sebagai tempat yang aman dan setiap sudutnya adalah tempat wisata. Masyarakat pun dinilai sangat ramah, sopan, dan memiliki toleransi tinggi. Tak hanya itu, menurut Ummi Rohmi, Papua tidak seperti persepsi kebanyakan orang.
Baca juga: Wapres hadiri penutupan PON XX di Stadion Lukas Enembe
Baca juga: Mengintip bingkisan untuk penonton di upacara penutupan PON Papua
Kepada Bupati Jayapura, Wagub NTB menyampaikan selamat atas suksesnya PON Papua. Tak lupa, Wagub juga menitip masyarakat NTB yang saat ini bermukim di Jayapura-Papua.
"Pak Bupati, kami titip masyarakat NTB yang saat ini bermukim di Papua, semoga keragaman tetap terjaga hingga masa mendatang," kata Ummi Rohmi yang juga saat itu bersamaan dengan Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil.
Kontingen PON NTB sendiri berhasil memecahkan rekor dengan meraih 15 medali emas dan menduduki peringkat sembilan secara nasional pada ajang PON XX di Papua.
Satu medali emas yang dipersembahkan oleh atlet pelari putri, Dian Ekayanti, dalam nomor lari Halang Rintang 3.000 meter, Kamis, 14 Oktober 2021, menempatkan posisi NTB menjadi provinsi ke-9 terbaik secara nasional dengan perolehan medali sebanyak 15 emas, 11 perak, dan 12 perunggu, sehingga total yang dipersembahkan para atlet PON NTB sebanyak 38 medali.*
Baca juga: Wisatawan nikmati pesona Danau Sentani di malam penutupan PON Papua
Baca juga: Penyelenggara ingatkan penonton kembang api penutupan PON
Pewarta: Nur Imansyah
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2021