Jayapura (ANTARA) - Panitia Besar Pekan Olahraga Nasional (PB PON) XX Papua tampak membagikan koran “Arena PON Papua” kepada para penonton yang akan menyaksikan upacara penutupan PON Papua di Stadion Lukas Enembe, Jumat.
Staf humas PB PON, July Janti, mengungkapkan bahwa koran tersebut berisi informasi tentang seluruh pertandingan yang berlangsung di pesta olahraga empat tahunan itu.
“Mudah-mudahan masyarakat dan tamu-tamu yang hadir dapat membaca mendapat informasi yang baik tentang penyelenggaraan PON,” kata July.
Sebanyak kurang lebih 1.000 exemplar dibagikan gratis kepada para penonton.
Baca juga: Pemprov Papua apresiasi warga taati mekanisme penutupan PON
Sementara itu, ditemui di area stadion Lukas Enembe, Ketua Komisi IV DPR Provinsi Papua, Herlin Beatrix Maryke, mengapresiasi penyelenggaraan PON Papua yang dapat berjalan damai dalam situasi kondusif
“Sangat berhasil, ini tidak hanya pemerintah tapi panitia dan seluruh masyarakat. Sebagai tuan rumah, kita mampu menjaga situasi aman,” kata Herlin.
“Para duta olahraga bisa melihat Papua sebenarnya yang sebelumnya ada isu situasi keamanan. PON dilaksanakan hampir dua minggu dengan baik,” dia melanjutkan.
Sejumlah kekurangan yang terjadi dalam pelaksanaan menurut Herlin adalah hal yang wajar. Sebab, ini merupakan pertama kalinya Papua menjadi tuan rumah penyelenggaraan acara besar.
Lebih dari itu, Herlin mengapresiasi prestasi yang diraih oleh para atlet wakil Papua yang membawa tuan rumah menempati peringkat keempat klasemen juara.
Baca juga: Warga Papua berbondong-bondong saksikan upacara penutupan
“Prestasi para atlet mendapatkan medali luar biasa. Motovasi memberikan dukungan bonus pak Gubernur menjadi dorongan para atlet berjuang hingga empat besar, sesuatu yang luar biasa untuk Papua,” kata Herlin.
Saat pelepasan kontingen Papua, Gubernur Papua Lukas Enembe menjanjikan Rp1 miliar untuk medali emas sebagai apresiasi prestasi.
“Terkait anggaran, sudah ditetapkan anggaran untuk realisasi janji Pak Gubernur. Semoga anak-anak Papua termotivasi dengan venue begitu banyak, harus bisa menggunakan ini dengan sebaik-baiknya,” ujar Herlin.
Pada PON XX, kontingen Jawa Barat meraih gelar juara umum dan mempertahankan kedudukan sebagai juara bertahan dengan koleksi 133 medali emas, 105 medali perak, dan 115 perunggu.
Kontingen DKI Jakarta menempati posisi kedua dengan perolehan 110 medali emas, 91 medali perak, dan 100 perunggu. Posisi ketiga ditempati tim Jawa Timur yang mengumpulkan 110 emas, 89 perak, dan 88 perunggu.
Sementara, tim tuan rumah Papua mengoleksi 93 medali emas, 66 medali perak, dan 102 perunggu. Tim Papua menempati posisi keempat.
Baca juga: Wapres Ma'ruf kunjungi Papua dan hadiri penutupan PON Papua
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2021