Seoul (ANTARA) - Saham-saham Korea Selatan berakhir lebih tinggi pada perdagangan Jumat, membukukan kenaikan mingguan tertajam dalam enam pekan didorong oleh saham chip, di tengah optimisme atas musim laporan keuangan perusahaan dan karena pergerakan imbal hasil obligasi AS dan kurs dolar yang stabil.
Indikator utama Bursa Efek Korea, Indeks Harga Saham Gabungan (KOSPI) meningkat 26,42 poin atau 0,88 persen, menjadi ditutup pada 3.015,06 poin, memperpanjang kenaikan untuk sesi ketiga berturut-turut.
Saham Korsel mengikuti Wall Street semalam setelah data menunjukkan penurunan klaim baru untuk tunjangan pengangguran, inflasi harga gerbang pabrik yang lebih rendah dari perkiraan serta hasil yang mengalahkan perkiraan untuk empat bank konsumen AS terbesar.
Indeks acuan menguat 1,99 persen untuk minggu ini, kenaikan mingguan pertama dalam empat minggu dan menandai laju tercepat sejak awal September.
Memimpin kenaikan dalam indeks acuan adalah raksasa chip, dengan saham Samsung Electronics dan SK Hynix masing-masing terdongkrak 1,01 persen dan 4,90 persen, menyusul laba kuartalan yang optimis dari pembuat chip Taiwan TSMC.
Investor asing adalah pembeli bersih saham senilai 86,0 miliar won (72,77 juta dolar AS) di papan utama.
Korea Selatan mengatakan pada Jumat bahwa mereka akan mencabut pembatasan anti-virus corona yang ketat pada pertemuan sosial minggu depan, ketika negara itu bersiap untuk beralih ke strategi 'hidup dengan COVID-19' di tengah meningkatnya tingkat vaksinasi.
Won berakhir pada 1.182,4 per dolar di platform penyelesaian dalam negeri, 0,37 persen lebih tinggi dari penutupan sebelumnya. Won naik 1,03 persen pada basis mingguan, menghentikan penurunan beruntun lima minggu.
Dalam perdagangan luar negeri, won dikutip pada 1.182,4 per dolar, turun 0,1 persen dari hari sebelumnya, sementara dalam perdagangan non-deliverable forward kontrak satu bulannya dikutip pada 1.183,1.
Baca juga: Saham Korsel ditutup naik, Indeks KOSPI melonjak 1,50 persen
Baca juga: Saham Korsel mengikuti Nasdaq dibuka menguat, KOSPI naik 1,24 persen
Baca juga: Saham Korsel menguat, ditopang data perdagangan China naik
Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2021