Indeks acuan ASX 200 di Bursa Efek Australia terkerek 0,69 persen atau 50,30 poin, menjadi menetap di 7.362,00 poin
Sydney (ANTARA) - Saham-saham Australia menguat pada akhir perdagangan Jumat, mencatat level penutupan tertinggi dalam hampir tiga minggu, didukung oleh saham-saham teknologi dan kenaikan hampir 3,0 persen saham BHP Group.
Indeks acuan ASX 200 di Bursa Efek Australia terkerek 0,69 persen atau 50,30 poin, menjadi menetap di 7.362,00 poin. Indeks acuan menguat 0,57 persen atau 41,90 poin selama seminggu meskipun jatuh dalam tiga sesi pertama.
Dikutip dari Reuters, saham Macquarie Group melonjak hampir 4,0 persen setelah Morgan Stanley menaikkan target harganya sebesar 37 persen, mengingat kemampuan konglomerat keuangan itu untuk memanfaatkan gelombang hijau.
BHP dan Fortescue masing-masing meningkat 2,8 persen dan 2,0 persen, karena harga bijih besi naik menyusul penurunan tajam minggu ini.
Rio Tinto melemah 0,9 persen karena penambang menurunkan perkiraan pengiriman bijih besi untuk 2021, memulai jendela pelaporan produksi. BHP akan melaporkan laporan triwulanannya pada Selasa (19/10/2021).
Di tempat lain, Star Entertainment Group melambung 5,4 persen, meskipun mengalami minggu terburuk sejak Maret tahun lalu setelah kehilangan seperempat nilainya dalam dua hari pertama karena masalah tata kelola.
Sementara itu, Crown Resorts sedang menunggu berita tentang laporan penyelidikan yang mungkin menyatakannya tidak layak untuk lisensi perjudian di kasino berpenghasilan terbesar di Melbourne. Sahamnya naik 1,5 persen.
Bank "Empat Besar" negara itu juga mengakhiri minggu dengan lebih tinggi, naik antara 0,2 persen dan 1,1 persen.
Tiga dari empat bank besar akan melaporkan hasil tahunan pada akhir bulan, sedangkan Commonwealth Bank of Australia akan memberikan pembaruan triwulanan pada November.
Dalam berita lain, Insurance Australia Group anjlok 3,2 persen setelah regulator perusahaan menggugat satu unit perusahaan karena gagal memberikan diskon kepada 600.000 nasabahnya.
Di Selandia Baru, indeks acuan NZX 50 berakhir 0,28 persen atau 36,30 poin lebih rendah menjadi 13.012,19 poin.
Saham a2 Milk jatuh 1,9 persen, menyerahkan beberapa keuntungan yang terakumulasi dari Rabu (13/10/2021) ketika rekannya yang lebih kecil menyoroti kondisi yang membaik di China.
Baca juga: Saham Asia ikuti Wall Street lebih tinggi, dolar menguat terhadap yen
Baca juga: Saham Jepang dibuka melonjak, bersiap raih kenaikan mingguan 2 persen
Baca juga: Saham Australia menguat didorong sektor pertambangan dan energi
Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2021