Batam (ANTARA) - Diaspora Indonesia yang tergabung dalam Forum Komunikasi Masyarakat Indonesia di Singapura (FKMIS) memberikan bantuan satu unit ambulans kepada Palang Merah Indonesia Provinsi DKI Jakarta.

"Saya harap ambulans ini dapat dimanfaatkan oleh PMI Indonesia khususnya untuk masyarakat Jakarta yang membutuhkan penanganan cepat dan tepat dalam kondisi genting dan darurat," kata Duta Besar RI untuk Singapura Suryo Pratomo, Jumat.

Perwakilan RI di luar negeri dan diaspora mengumpulkan dana untuk mengirim bantuan untuk Indonesia. Dalam dua bulan, bantuan yang terkumpul dari diaspora sebanyak 327.000 dolar Singapura, dan dari perusahaan mencapai 1 juta dolar Singapura, hingga totalnya 1,3 juta dolar Singapura.

Dari dana itu, dibelikan 12 unit generator oksigen dan satu unit ambulans.

Baca juga: PMI DKI Jakarta akui sempat kesulitan penuhi stok darah

Baca juga: LPSK gelar donor darah

Bantuan ambulans diberikan secara simbolis oleh Direktur Asia Tenggara Kementerian Luar Negeri Mirza Hidayat atas nama KBRI Singapura dan Diaspora Indonesia di Singapura kepada Ketua Pengurus PMI DKI Jakarta Rustam Effendi.

Ketua PMI DKI Jakarta mengapresiasi kepedulian dan kontribusi KBRI dan diaspora Indonesia di Singapura yang membantu pelayanan ambulans bagi masyarakat yang membutuhkan dalam penanganan kegawatdaruratan.

Rencananya, ambulans tersebut akan digunakan sebagai mini ICU di lokasi sentra vaksinasi PMI Provinsi DKI Jakarta.

Ia menyatakan semua yang dimiliki PMI saat ini, baik dalam bentuk kendaraan operasional, peralatan kesiapsiagaan bencana, sumbangan dana, pelayanan donor darah dan berbagai program lainnya merupakan milik masyarakat dan digunakan untuk melayani masyarakat.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal Kementerian Luar Negeri Indonesia Cecep Herawan, menyampaikan penghargaan atas bantuan yang selama ini diberikan Pemerintah Singapura dan diaspora Indonesia di Singapura. Ia mengatakan itu yang merupakan bentuk kasih sayang
dan dukungan kepada saudara-saudara di Indonesia.

Ia menyampaikan Kemenlu juga membuat program Diplomat Peduli untuk masyarakat Indonesia khususnya warga di sekitar lingkungan Kemlu yang memerlukan bantuan.

Ketua Umum PMI Pusat Jusuf Kalla, mengatakan pihaknya bekerja dalam kondisi darurat dan bencana.

"Ucapan terima kasih saya sampaikan kepada Dubes dan masyarakat Indonesia di Singapura atas bantuannya. Terdapat 190 RS di Jakarta yang membutuhkan bantuan dari PMI Jakarta termasuk ambulans, sehingga bantuan ambulans ini sangat tepat dan mendukung upaya kesigapan penanganan bencana dan kondisi darurat lainnya," kata dia.*

Baca juga: RSAU terima konsentrator oksigen dari diaspora Indonesia di Singapura

Baca juga: KBRI Singapura ajak diaspora turut promosikan pariwisata Indonesia

Pewarta: Yuniati Jannatun Naim
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2021