Jayapura (ANTARA) - Sebanyak 2.891 aparat gabungan TNI-Polri dan mitra dikerahkan untuk mengamankan penutupan PON XX Papua yang dipusatkan di Stadion Lukas Enembe, Kampung Harapan, Kabupaten Jayapura, Jumat.
Penutupan kejuaraan empat tahunan yang dihadiri Wakil Presiden Ma'ruf Amin diharapkan berlangsung aman.
Kasatgas Humas Ops Deraku Cartenz Kombes Dedy Sumarsono di Sentani mengatakan, pola pengamanan yang akan dilaksanakan pada penutupan tidak jauh berbeda dengan pengamanan waktu pembukaan.
Ada tiga titik pengamanan yang sudah disiapkan yaitu di dalam stadion untuk pengamanan para penonton dan tamu undangan, pengamanan di luar stadion dan di area parkir.
Baca juga: Wakil Presiden tutup PON XX Papua di Jayapura
Baca juga: Ridwan Kamil: Kemenangan PON Papua bukti Jabar bukan "jago kandang"
"Penutupan PON Papua juga mengedepankan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran COVID-19," kata Kombes Sumarsono menambahkan,
Penonton yang akan menyaksikan langsung penutupan PON, kata dia harus membawa undangan yang telah dibagikan dan menunjukkan sertifikat vaksin pertama dan kedua kepada petugas, bisa melalui Aplikasi pedulilindungi atau dengan foto copy KTP dan sertifikat vaksin.
"Kami menghimbau kepada masyarakat untuk selalu menjaga keamanan dan kenyamanan penutupan PON Papua dan mengedepankan protokol kesehatan, menggunakan masker, menjaga jarak, dan tidak berkerumun," pungkas Kombes Sumarsono.
Baca juga: NTB pecahkan rekor dengan meraih 15 medali emas di PON Papua
Baca juga: Jawa Barat "kahiji deui euy" di PON Papua
Pewarta: Evarukdijati
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2021