Tegucigalpa (ANTARA News) - Sebuah pesawat komersial dengan sedikitnya satu orang asing di dalamnya jatuh Senin di dekat ibukota Honduras, Tegucigalpa, menewaskan lebih dari 10 orang, kata pejabat-pejabat darurat.
Tidak ada laporan segera mengenai orang yang selamat di antara 12 penumpangnya, dan Palang Merah mengatakan pilot pesawat itu tewas dalam perjalanan ke rumah sakit, demikian AFP melaporkan.
Direktur penerbangan sipil Cesar Caceres mengatakan seorang warga Amerika termasuk di antara para penumpang di pesawat milik penerbangan setempat American Airways itu. Seorang wakil menteri transportasi dan seorang pemimpin serikat menurut laporan juga naik pesawat itu.
"Ada lebih dari 10 orang (tewas), ada mayat-mayat di kabin pesawat itu," jelas penanggap darurat Palang Merah Luis Romero pada AFP.
Pesawat Turbolet Lt L-410 bermesin-ganda itu jatuh pada sekitar pukul 8 waktu setempat (pukul 14 GMT) ketika pesawat itu melakukan perjalanan dekat ke ibukota dari kota kedua San Pedro Sula.
Kepala Pasukan Udara Honduras, Kolonel Ruiz Pastor Lanza, menyatakan bagian militer itu telah menerima pemberitahuan mengenai kontak yang hilang dari penerbangan tersebut dengan pengawas lalulintas udara dan bahwa helikopter dan mobil ambulans telah dikirim ke tempat terjadinya kecelakaan.
Pesawat itu jatuh di dekat sebuah bandara di daerah Las Mesitas, "tapi kami tidak tahu rinciannya," kata Lanza.
Sebuah jet penumpang Nikaragua jatuh pada 1989 di Las Mesitas, menewaskan 131 orang. (S008/K004)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011