Banda Aceh (ANTARA News) - Gubernur Aceh Irwandi Yusuf, mengatakan, peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW hendaknya bisa dijadikan sebagai momentum untuk membangun tatanan kehidupan bermasyarakat dan negara yang adil dan sejahtera.
"Rasulullah SAW juga memberikan teladan kepada kita semua untuk membangun tatanan kehidupan bermasyarakat dan bernegara yang adil dan sejahtera," katanya pada peringatan Maulid Nabi Muhammad SWA di Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh, Senin (14/2) malam.
Dalam sambutan tertulis yang dibacakan Sekda Provinsi Aceh, Teuku Setia Budi, gubernur mengatakan bahwa tatanan kehidupan bernegara yang dibangun oleh Nabi Muhammad sangat menjunjung tinggi keadilan sosial, musyawarah untuk mufakat.
"Rasulullah juga memberi penghormatan terhadap hak dan nilai-nilai kemanusiaan, penegakan supremasi hukum, dan kebersamaan untuk menjaga harmoni sosial," katanya menambahkan.
Tatanan kehidupan itu pula, kata Irwandi Yusuf, telah menjadi inspirasi Pemerintah Aceh untuk membangun provinsi ini yang lebih beradab dimasa mendatang.
Keadilan yang dicontohkan Rasulullah SAW, yakni dapat dirasakan oleh kaum lemah dan marjinal. Untuk itu, pembangunan yang sedang dilakukan saat ini agar dapat dirasakan manfaatnya oleh kaum lemah tersebut, kata Irwandi Yusuf.
"Kita harus memberikan perhatian yang besar kepada anak yatim, orang tua yang tak berdaya, penyandang cacat, serta kaum dhuafa yang lemah dan miskin," katanya menjelaskan.
Oleh karenanya, kata Irwandi Yusuf, salah satu upaya Pemerintah Aceh dalam kontek tersebut adalah melanjutkan program pembangunan yang pro-rakyat, seperti jaminan kesehatan Aceh (JKA) dan beasiswa yatim serta bantuan modal usaha bagi bagi masyarakat kurang mampu.
Pada bidang demokrasi dan politik, gubernur menyatakan harus diterapkan dengan arif dan bijaksana serta menjunjung tinggi kehidupan yang rukun dan harmonis.
Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW diikuti lebih 1.000 masyarakat di Kota Banda Aceh dan sekitarnya. (A042/Y006/K004)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011